Ketika beberapa waktu yang lalu sebuah produsen gawai populer dunia mengeluarkan ponsel teranyarnya, banyak orang yang rela mengantre berjam-jam untuk bisa mendapatkannya. Padahal jika dilihat-lihat lagi, dari segi spesifikasi, seri terbarunya ini tidak berbeda jauh dengan seri yang pernah mereka keluarkan sebelumnya. Lalu, apa sebenarnya yang dicari orang dari berburu produk elektronik terbaru seperti ini?
Mengganti ponsel memang tidak ada salahnya. Tapi ketika keinginan untuk selalu mengikuti model terbaru muncul dalam diri Anda, ini sebenarnya sudah tidak sehat lagi. Simak 4 alasan kenapa sebenarnya Anda tidak perlu mengganti gawai terlalu sering.
- Perkembangan Gawai Tidak akan Ada Habisnya
Ada banyak sekali merek gadget yang kita kenal dan setiap bulannya, mereka selalu merancang cara agar produknya selalu laku terjual. Saking cepatnya perkembangan gawai, kadang kita tidak bisa menemukan perbedaan yang terlalu signifikan antara seri lama dengan seri barunya. Selagi ponsel yang Anda miliki masih mampu mendukung aktivitas harian tanpa gangguan, maka mengganti model baru sama sekali bukan pilihan yang tepat untuk dilakukan.
- Secara Tidak Sadar Kebiasaan Ini Bisa Memperbesar Pos Pengeluaran
Semakin baru seri ponsel yang Anda inginkan, maka bisa dipastikan harganya akan semakin mahal. Kebiasaan mengganti ponsel secara berkala secara tidak langsung akan membuat uang yang Anda keluarkan untuk kebutuhan tersebut jadi semakin tinggi. Anggaplah ponsel pertama Anda harganya Rp3 juta, Anda kemungkinan akan membeli ponsel kedua dengan harga yang lebih tinggi lagi karena ponsel pertama harganya sudah turun di pasaran. Secara tidak sadar, kebiasaan ini akan membentuk Anda jadi pribadi yang semakin konsumtif.
- Gagal Membedakan Antara Kebutuhan dengan Keinginan
Salah satu kesalahan yang sering membuat seseorang gagal mengatur keuangannya adalah gagal membedakan mana keinginan dan mana kebutuhan. Hal yang sama juga akan terjadi kalau Anda terlalu sering mengganti ponsel. Anda mungkin berpikir kalau fitur baru yang disematkan oleh vendor ke dalam produk teranyarnya adalah apa yang Anda butuhkan. Namun dalam kebanyakan kasus, sebenarnya yang ada hanyalah keinginan untuk memenuhi gengsi.
- Ponsel adalah Barang Konsumtif
Ada petuah bijak yang mengatakan bahwa sebaik-baik uang yang dikeluarkan adalah yang bisa menghasilkan sesuatu kembali. Meski banyak orang yang menggunakan ponsel untuk keperluan pekerjaan yang sifatnya produktif, tidak sedikit yang hanya sekadar merasa ingin membeli karena punya uang berlebih.
Kalau Anda termasuk salah satu orang yang merasa perlu selalu mengikuti perkembangan gadget meski sebenarnya tidak begitu vital, ada baiknya mulai berpikir untuk mengalihkan pengeluaran belanja gadget untuk hal lain seperti investasi. Menyimpan emas di IndoGold misalnya, tidak hanya akan membuat portofolio Anda semakin kaya, tapi juga bisa mendatangkan keuntungan yang menjanjikan dalam jangka panjang. Jadi, masih mau beli ponsel atau menabung emas saja?
Leave a Reply