Setiap negara di dunia memiliki ketertarikan yang beragam terhadap investasi. Baik dari tingkatan maupun jenis investasinya. Indonesia sendiri secara umum masih memiliki minat yang tergolong rendah terhadap investasi. Ini karena banyak orang yang berpikir bahwa investasi hanya bisa dilakukan oleh mereka yang punya banyak uang.
Sedikit demi sedikit, stigma tentang investasi mulai bergeser. Terlebih dengan hadirnya beragam produk investasi berharga murah. Ini tentu semakin memudahkan bagi Anda yang tertarik untuk berinvestasi. Lantas, apa saja jenis investasi yang paling populer di tanah air?
1. Reksadana
Reksadana merupakan investasi yang dibuat dari kumpulan beberapa instrumen. Proses pengumpulan instrumen ini dilakukan oleh manajer investasi. Karena disusun oleh tenaga ahlinya, banyak orang yang memilih produk reksadana sebagai investasi yang ramah risiko. Cocok sekali bagi para investor baru atau mereka yang tidak suka investasi dengan risiko tinggi.
2. Saham
Belakangan, awareness serta pengetahuan masyarakat terkait investasi saham semakin meningkat. Terlebih bagi para investor yang suka dengan instrumen high risk high return. Investasi berupa saham memungkinkan Anda mendapatkan dividen dari keuntungan yang diperoleh perusahaan.
Tidak seperti reksadana yang merupakan instrumen pilihan, ketika membeli saham, Anda harus bijak memilih sendiri produknya. Bagi mereka yang baru terjun ke dunia investasi saham, umumnya akan memilih saham-saham blue chip yang tergolong aman dan stabil dari segi keuntungan.
3. Properti
Properti juga merupakan salah satu jenis investasi yang banyak dimiliki oleh penduduk Indonesia. Ada yang memiliki properti berupa tanah, ada pula yang punya properti berupa bangunan baik hunian ataupun bangunan komersil. Properti dianggap sebagai jenis investasi yang nilainya cenderung akan naik sepanjang tahun. Ini karena kebutuhan manusia akan bangunan terutama hunian, akan terus meningkat.
Bagi Anda yang ingin berinvestasi properti, selain membeli dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi, menyewakannya juga bisa jadi opsi yang sangat menguntungkan. Perlu diketahui bahwa properti sebaiknya dijadikan pilihan investasi jangka panjang agar return yang didapatkan lebih tinggi.
4. Deposito
Deposito pada dasarnya sama dengan tabungan. Yang membedakan keduanya adalah jangka waktu dan tingkat bunganya. Dari segi bunga, deposito menjanjikan keuntungan yang lebih tinggi ketimbang tabungan biasa. Hanya saja, deposito tidak seperti tabungan yang bisa diambil kapan saja. Anda harus menunggu sampai deposito Anda jatuh tempo untuk mencairkannnya. Jangka waktu penyimpanan deposito juga cukup beragam. Ada yang menyediakan tenor 12 bulan, tapi ada juga bank yang menyediakan layanan deposito yang jatuh tempo dalam 24 bulan.
5. Emas
Belakangan emas kembali menuai perhatian karena harganya yang terus melambung naik di tengah kesulitan ekonomi. Dengan kemampuannya melindungi nilai saat inflasi, tak heran jika emas sampai saat ini tetap jadi pilihan instrumen investasi yang sangat menjanjikan. Selain nilainya yang cenderung lebih stabil, kenaikannya juga cukup tinggi setiap tahunnya.
Di antara 5 jenis investasi paling populer yang sudah disebutkan, mana pilihan Anda? Apapun yang jadi opsi, yang terpenting adalah memilih tempat terbaik untuk berinvestasi. Pastikan lembaga atau platformnya beroperasi dengan izin dari pihak berwenang.
Dan jika emas adalah salah satu instrumen yang ingin Anda miliki, IndoGold siap membantu Anda mewujudkan tabungan emas dengan keuntungan terbaik. Sebagai platform menabung emas yang sudah terdaftar di OJK, IndoGold sudah menyiapkan beragam skema tabungan emas yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.