Bagi Anda yang memiliki penghasilan bulanan, mencatat pengeluaran dengan detail adalah hal penting. Selain untuk mengetahui bagaimana kondisi arus kas, langkah ini juga akan membantu Anda menemukan kebiasaan-kebiasaan keuangan yang kurang sehat.
Di antara sekian banyak pos yang Anda anggap sebagai pengeluaran bulanan, ada beberapa pos yang dianggap paling penting dan harus didahulukan. Apa saja?
- Utang dan Cicilan
Tidak ada orang yang mau punya cicilan apalagi utang. Namun bukan berarti Anda tidak boleh punya utang dan cicilan. Tapi ingat, keduanya merupakan salah satu kategori pengeluaran bulanan yang harus diperhatikan dengan baik. Apapun pekerjaan Anda dan berapapun gaji Anda, uang untuk membayar utang dan cicilan harus tetap ada setiap bulannya. Selain untuk menjaga skor kredit, membayar utang tepat waktu akan membebaskan Anda dari kejaran debt collector.
Bagi Anda yang memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap, nilai cicilan bulanan tidak boleh melebihi 30% gaji Anda. Sementara bagi pekerja tidak tetap, siapkan jumlah uang yang cukup di rekening untuk alokasi pembayaran cicilan dan utang.
- Kebutuhan Bulanan
Kebutuhan bulanan adalah kebutuhan yang Anda perlukan untuk hidup selama satu bulan. Di dalamnya termasuk kebutuhan makan, membayar listrik, biaya transportasi dan lain sebagainya. Besaran alokasi untuk kebutuhan bulanan biasanya antara 40 sampai 60% dari total penghasilan bulanan Anda.
Agar dompet tidak kebobolan, pastikan Anda memahami dengan baik apa itu kebutuhan dan apa itu keinginan. Jangan sampai Anda salah memasukkan prioritas karena itu bisa berbahaya bagi keuangan Anda dalam jangka panjang.
- Pengeluaran untuk Gaya Hidup
Di sela-sela mengatur keuangan untuk berbagai kebutuhan, Anda tentu boleh menyisihkan sebagian penghasilan untuk sesuatu yang sifatnya hiburan. Mulai dari berlangganan layanan situs streaming on demand sampai menonton film di bioskop dan membeli baju baru, semuanya masuk ke dalam pos gaya hidup atau lifestyle.
Meskipun pengeluaran ini sah-sah saja, tapi jangan berlebihan dalam alokasinya. Anda sebaiknya menggunakan maksimal 20% dari penghasilan Anda untuk pengeluaran yang sifatnya mendukung gaya hidup.
- Pengeluaran yang Bersifat Sosial
Sepusing apapun Anda mengatur keuangan bulanan, jangan sampai lupa menyisihkan sebagian penghasilan untuk kegiatan yang bersifat sosial. Bagi Anda yang beragama Islam, ada aturan untuk memberikan 2,5% dari total penghasilan untuk dizakatkan. Sementara Anda yang tidak terikat aturan zakat, bisa menyumbangkan sedikit penghasilan dengan berdonasi kepada mereka yang membutuhkan.
- Tabungan dan Investasi
Tidak hanya yang sifatnya untuk hari ini, pengeluaran untuk masa depan juga perlu diperhitungkan dengan baik. Ingat, Anda tidak hanya hidup hari ini. Ada masa depan yang juga harus direncanakan dengan matang.
Tabungan atau investasi ini bisa Anda siapkan dengan atau tanpa tujuan. Sisihkan antara 10-30% penghasilan Anda pada pos ini. Kalau Anda punya rencana untuk menikah, membeli rumah atau membeli gawai baru, adanya tabungan dan investasi ini akan sangat membantu Anda dalam mewujudkannya.
Salah satu tempat terbaik di mana Anda bisa menabung sekaligus berinvestasi adalah di IndoGold. Sebagai platform tabungan emas digital yang berpengalaman dan beroperasi di bawah pengawasan pihak berwenang, IndoGold tidak hanya menawarkan kemudahan tapi juga investasi yang bisa dimulai dengan modal kecil. Cukup unduh aplikasinya, daftarkan diri Anda dan mulai investasi emas Anda hanya dengan Rp10 ribu saja. Yuk mulai hari ini juga!