Investasi emas dalam bentuk emas batangan masih menjadi favorit banyak orang sebagai instrumen investasi. Keunggulan emas sebagai lindung nilai dari inflasi serta berperan sebagai aset safe haven menjadi faktor utama emas dipilih. Safe haven berarti emas tidak berkaitan atau berkolerasi negatif dengan kelas aset lainnya ketika terjadi ketidakpastian pasar.
Investasi emas juga terbilang mudah, karena hanya perlu menyimpannya dalam waktu yang lama sehingga menghasilkan keuntungan.
Namun, berinvestasi emas perlu mempertimbangkan banyak hal, salah satunya besar gramasi emas yang cocok untuk investasi. Hal ini dikarenakan emas batangan yang saat ini ada, ukurannya bervariasi mulai dari 0,25 gram hingga 1000 gram.
Daftar Isi
Untuk itu, akan dijelaskan lebih lanjut mengenai perbandingan antara berinvestasi emas dengan ukuran besar dan kecil.
Perhitungan Harga
Perlu diketahui bahwa emas memiliki sertifikat sebagai bukti keaslian. Biaya sertifikat ini dibebankan pada pembeli emas. Saat kita membeli emas batangan di toko emas, harga yang dikenakan sudah termasuk biaya sertifikatnya.
Umumnya, semakin besar gramasi emas batangan, maka biaya sertifikatnya semakin mahal. Namun, apabila biaya cetak sertifikat dibagi dengan besarnya gramasi emas, harga emas dengan gramasi yang besar lebih menguntungkan karena lebih murah.
Supaya memudahkan kamu memahami penjelasan di atas, sebagai contoh harga emas batangan 1 gram sebesar Rp 900 ribu. Biaya sertifikatnya sebesar Rp 60 ribu. Maka, harga per 1 gram nya sebesar Rp 960 ribu.
Di lain hal, emas batangan 5 gram biaya sertifikatnya sebesar Rp 125 ribu, sehingga total harganya Rp 4,625,000. Namun apabila dihitung harga per 1 gram nya hanya sebesar Rp 925 ribu.
Kebutuhan Dana yang Mendesak
Hal yang selanjutnya yang patut dipertimbangkan adalah ketika membutuhkan dana yang mendesak. Misalkan saja kamu memiliki emas ukuran 25 gram yang telah dibeli di harga Rp 22 juta . Namun, kamu memiliki kebutuhan mendadak di angka Rp 5 juta. Apabila kamu menjual emas 25 gram tersebut , tentu sangat disayangkan karena apabila ingin memiliki emas kembali, harganya sudah lebih tinggi.
Maka, apabila investasi emas hanya dijadikan sebagai simpanan saja kemudian terdapat kebutuhan yang mendesak, emas dengan gramasi kecil tentu lebih cocok.
Oleh karena itu, penting bagi pemula menentukan tujuan investasi apabila ingin berinvestasi emas sehingga mengetahui dengan pasti ukuran emas yang perlu dibeli. Sebaiknya investasi emas diperuntukkan untuk investasi jangka panjang, seperti misalnya kebutuhan dana pendidikan atau pensiun.
Kemudahan Pencairan
Memiliki emas dengan gramasi kecil lebih diuntungkan dalam faktor ini, mengapa demikian? Berinvestasi emas dalam bentuk emas batangan pada akhirnya akan dijual kembali untuk mendapatkan uang tunai. Dalam hal kemudahan pencairan, sebenarnya baik emas dengan gramasi besar dan kecil tidak ada bedanya. Namun, seperti yang dijelaskan sebelumnya, apabila memiliki kebutuhan yang mendesak, emas dengan gram kecil lebih mudah dicairkan.
Penyimpanan
Apabila membeli emas batangan, perlu memperhatikan tempat penyimpanan yang tepat dan aman. Kamu dapat menyimpannya di dalam rumah dengan kotak brankas yang memiliki kode safety box atau di lembaga keuangan dengan adanya biaya penyimpanan.
Tentu akan memudahkan apabila kamu memiliki emas dengan jumlah yang lebih sedikit apabila disimpan di dalam rumah.
Menggadaikan Emas
Gadai emas berarti kamu menitipkan emas kamu untuk mendapatkan dana tanpa harus kehilangan kepemilikan emas. Dalam gadai emas, terdapat biaya penitipan yang bergantung pada seberapa besar gramasi emas yang kamu gadaikan, bukan seberapa besar dana yang didapatkan.
Sebagai contoh, ketika kamu membutuhkan dana senilai 10 gram, maka kamu cukup menggadaikan emas 2 keping emas seberat 5 gram. Maka biaya titip yang perlu kamu bayarkan sebesar biaya 10 gram.
Baca juga : Mulai Investasi Emas di Awal Tahun? Simak 4 Cara Jitu bagi Pemula!
Beda halnya ketika kamu membutuhkan dana sebesar 10 gram, namun kamu memiliki emas 25 gram, biaya titip yang dibayarkan adalah 25 gram, atau sebesar biaya emas yang dititipkan.
Namun tidak semua lembaga keuangan yang menyediakan jasa gadai emas mengenakan biaya penitipan berdasarkan gramasi emas yang digadaikan. Ada pula yang menghitung biaya penitipan berdasarkan dana yang dibutuhkan.
Maka bagaimana kesimpulannya?
Hal ini tentu disesuaikan kembali dengan tujuan dan kemampuan kamu. Investasi emas juga dapat dilakukan melalui platform digital, sehingga memudahkan pemula yang ingin mencoba dengan modal yang minim. Terlebih, saat ini terdapat beberapa platform investasi emas digital yang menyediakan penarikan emas fisik dari tabungan emas yang sudah dikumpulkan.
Cara Mudah dan Aman Investasi dalam Genggaman dengan IndoGold!
Download aplikasi IndoGold disini untuk kemudahan berinvestasi emas dan aset kripto!
Investasi emas mulai dari Rp 10 ribu, kamu dapat melakukan tarik fisik emas ANTAM, atau UBS mulai dari 0,5 gram hingga 1000 gram. Beragam fitur yang memudahkan kamu untuk berinvestasi emas yaitu fitur autodebet, notifikasi harga dan lainnya!
Sementara lewat fitur terbaru IndoGold Coin, kamu bisa berinvestasi aset kripto dengan pilihan lebih dari 50 koin kripto, transaksi real time 24/7 serta spread terendah. Mulai investasimu dengan IndoGold!
Di IndoGold, kamu juga bisa belajar dan diskusi dengan investor lain dengan gabung di grup komunitas IndoGold Investclub secara gratis.