Investasi adalah suatu kegiatan yang tujuannya untuk mencapai rencana keuangan tertentu. Anda pasti sudah tidak asing dengan tren pensiun dini ala kaum milenial di era sekarang. Sebagian orang menghabiskan waktunya untuk bekerja keras sepanjang hari demi mengumpulkan harta sebanyak-banyak agar dapat memenuhi kebutuhan di masa mendatang.
Sedangkan sebagian lain ada yang berpikir dengan cara lain, yaitu mencari strategi agar tidak perlu bekerja hingga masa tua. Sebaliknya, mereka ingin menikmati usia senja dengan menikmati hidup lebih berkualitas tanpa kesulitan finansial. Inilah tujuan hidup banyak dikejar anak muda sekarang, yaitu merdeka finansial.
Solusi paling efektif untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menanamkan modal. Semakin cepat Anda menanamkan modal, semakin besar pula kesempatan untuk memperoleh keuntungan melimpah. Namun tidak semua orang memahami apa saja instrument investasi yang aman dan cocok khususnya untuk pemula. Agar tidak bingung, berkut rekomendasinya untuk Anda.
Penanaman Modal dengan Cara Deposito
Cara investasi pertama terbilang aman dan menguntungkan adalah dengan deposito. Deposito sebenarnya adalah jenis tabungan atau simpanan berjangka. Artinya, simpanan ini tidak bisa ditarik sewaktu-waktu. Deposito mengharuskan nasabah atau deposan mengambil jangka waktu tertentu yang disepakati dengan pihak bank.
Akan tetapi, meskipun sifatnya berupa simpanan, deposito tidak sama dengan tabungan biasa. Pasalnya simpanan berjangka ini memiliki suku bunga per tahun lebih tinggi dibanding tabungan konvensional. Hal ini tentunya memberikan keuntungan lebih besar bagi pemilik rekening deposito. Di samping itu, simpanan ini juga dijamin oleh LPS.
Oleh karena itu, memilih deposito sangat disarankan karena terdapat jaminan proteksi untuk dana yang disimpan. Risiko deposito terbilang sangat kecil dan sangat aman. Namun, perlu diingat bahwa keuntungannya juga tidak lebih besar dibanding investasi berisiko tinggi seperti saham. Bagi pemula, deposito adalah salah satu pilihan paling aman dan menguntungkan.
Penanaman Modal Reksa Dana
Jika menginginkan keuntungan yang lebih tinggi dibanding deposito, maka reksa dana patut Anda coba. Reksa dana merupakan instrument investasi yang dinilai mudah dan relatif aman karena dikelola oleh pihak professional. Lain halnya dengan instrumen seperti saham atau obligasi, modal di reksa dana akan dikelola oleh profesional yang disebut Manajer Investasi.
Selanjutnya dana tersebut akan dipakai untuk membeli sejumlah instrumen lain seperti saham, obligasi, pasar uang, dan lainnya. Sistem ini memungkinkan terjadinya diversifikasi investasi. Dengan begitu, dana investor lebih aman karena tidak hanya ditempatkan pada satu macam instrumen saja. Reksa dana sendiri terdiri dari beberapa macam.
Jenis-jenisnya yaitu reksa dana pasar uang, campuran, pendapatan tetap, serta saham. Tiap-tiap jenis reksa dana tentu memiliki karakter dengan kelebihan dan kelemahan tersendiri. Jika Anda tertarik untuk menanamkan modal di sini, pelajari karakter masing-masing jenisnya. Tujuannya agar dapat memilih jenis yang paling tepat untuk tujuan Anda.
Penanaman Modal Berupa Emas
Logam mulia berupa emas batangan telah menjadi salah satu komoditas paling populer yang disukai masyarakat untuk tujuan investasi. Ini disebabkan adanya kesadaran masyarakat terkait harga komoditas emas di pasar yang relatif mengalami kenaikan setiap tahunnya. Sehingga masyarakat cenderung memiliki optimisme yang lebih tinggi pada penyimpanan komoditas emas.
Terlebih lagi emas memiliki likuiditas yang tinggi. Artinya, Anda dapat mencairkan emas dengan cara yang mudah dan cepat. Meski demikian, Anda juga harus tetap memperhatikan kondisi harga emas di pasar sebelum membeli atau menjualnya kembali. Jika harga jualnya lebih rendah, alih-alih mendapat untung Anda justru akan merugi.
Akan tetapi, kelemahan investasi ini yaitu cara penyimpanannya. Semakin banyak emas yang terkumpul, maka semakin besar pula intaian risiko berupa pencurian. Cara menyimpan emas dengan aman adalah menempatkannya di deposit box. Tentunya penyimpanan di deposit box memerlukan biaya khusus yang perlu dibayarkan secara rutin.
Penanaman Modal Berupa Properti
Memiliki dana besar dan tidak ingin terjebak risiko investasi? Properti adalah solusi paling tepat untuk menjawab kebutuhan Anda. Bentuk properti yang sangat umum untuk jaminan keuangan masa depan antara lain tanah, rumah, pertokoan atau ruko, hingga apartemen. Properti adalah jenis penanaman modal yang sangat aman karena harga jualnya selalu naik.
Apabila Anda memiliki sejumlah uang yang tidak produktif, artinya tidak digunakan, maka membeli properti menjadi top recommendation. Sudah menjadi rahasia umum bahwa harga properti baik itu untuk dijual atau disewakan seakan tidak pernah turun. Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi pemiliknya.
Akan tetapi kelemahan investasi ini terletak pada jumlah modal yang harus tersedia. Sudah menjadi rahasia umum bahwa mendanakan modal di properti harus diawali dengan uang ratusan juta bahkan milyaran. Namun tingkat pengembaliannya sangat menggiurkan sehingga sektor ini tidak pernah mati. Jika memiliki modal yang mencukupi, tidak ada salahnya Anda mencobanya.
Investasi P2P Lending
Pilihan investasi lain yang bisa dipilih oleh investor pemula yaitu Peer to Peer Lending (P2P Lending). Ini merupakan pendanaan yang dilakukan oleh investor untuk memberik pinjaman pada perusahaan UMKM dalam menjalankan usahanya. Instrumen ini juga mulai banyak dilirik karena terbilang mudah dan aman.
Namun bukan berarti pendanaan ini tanpa risiko. Risiko yang dihadapi oleh investor misalnya jika terjadi kredit macet sehingga sulit dicairkan atau dana dibawa kabur oleh perusahaan. Untuk itu Anda perlu memastikan memilih platform yang terdaftar dan diawasi OJK. Salah satunya adalah P2P Lending Modal Rakyat.
Modal Rakyat adalah platform P2P Lending yang memberikan keuntungan hingga 15-25% per tahun dengan modal awal mulai Rp25.000 saja. Ini merupakan keuntungan tersendiri bagi investor pemula yang modalnya terbatas.