Ada beragam cara untuk menginvestasikan uang dan memperbaiki kondisi finansial Anda. Meski banyak pilihan investasi yang bisa membantu Anda mendapat keuntungan, tapi ada juga pilihan salah yang bisa merugikan Anda secara materil. Ada beberapa opsi investasi yang sebaiknya Anda hindari agar tidak merugi. Apa saja?
- Salah Melakukan Diversifikasi
Dalam investasi saham misalnya, pasar selalu berubah dalam sekejap. Karena itu, penting untuk membuat portofolio investasi yang beragam. Artinya, berinvestasilah dalam berbagai sektor. Ini bisa meminimalkan risiko dan meningkatkan peluang pengembalian meskipun kondisi pasar tidak begitu baik. Mengalokasikan dana dalam berbagai kelas aset mulai dari saham, obligasi hingga tabungan emas di IndoGold adalah opsi terbaik yang patut dicoba.
2. Membeli Rumah yang Terlalu Besar
Rumah memang bisa jadi investasi yang menjanjikan. Tapi banyak orang yang malah gagal karena tidak mempertimbangkan cicilan rumah dengan kemampuan finansial mereka. Membeli rumah terlalu besar, selain membuat Anda membayar cicilan yang banyak setiap bulan, juga akan menghabiskan uang yang tak sedikit untuk perawatannya (seperti membayar listrik, air dan tukang kebun). Para pakar keuangan menyarankan untuk tidak membeli rumah yang cicilannya lebih besar dari 28% penghasilan bulanan Anda.
3. Salah Memilih Pendidikan
Semakin tinggi pendidikan, semakin baik itu bisa jadi investasi untuk Anda. Namun, memilih pendidikan yang salah juga bisa jadi sumber utang. Misalnya saja, memilih kampus dengan reputasi jelek mungkin akan berakhir membuat Anda kehilangan kesempatan dapat pekerjaan bagus nantinya.
Di sisi lain, ada lembaga pendidikan yang menawarkan durasi pendidikan yang singkat namun dengan biaya mahal. Akhirnya, Anda harus mengajukan pinjaman agar bisa lulus. Mengambil pendidikan lewat pinjaman berbunga besar juga bukan pilihan yang bijak. Tidak sedikit kasus mahasiswa yang masih harus melunasi utang pendidikannya yang terlalu besar bahkan di saat seharusnya dia sudah lulus.
4.Berinvestasi pada Benda-benda Koleksi
Anda mungkin pernah mendengar seseorang yang mendadak kaya raya karena koleksi pribadinya ternyata sekarang punya nilai jual tinggi. Karena itu, banyak orang mempertimbangkan untuk mengoleksi sesuatu untuk dijadikan investasi. Padahal yang semacam ini bukanlah investasi melainkan spekulasi. Sekarang, mainan A mungkin dianggap berharga. Tapi tidak ada yang tahu bagaimana potensinya di masa depan. Jangan berinvestasi pada sesuatu yang bersifat spekulatif kalau Anda masih ingin aman secara finansial di masa depan.
5. Membeli Mata Uang Virtual
Mata uang virtual atau aset digital adalah salah satu instrumen investasi yang sedang ramai dibicarakan selama beberapa tahun terakhir. Sama seperti benda-benda koleksi, tidak sedikit orang yang jadi kaya karena investasi ini. Namun sekali lagi, sifatnya yang spekulatif membuat banyak pakar keuangan menyarankan untuk tidak membelinya sebagai instrumen investasi.
Semua investasi pada dasarnya memiliki risiko. Namun yang terpenting adalah bagaimana Anda bisa memilih risiko mana yang paling minimal dengan keuntungan yang maksimal. Salah satu pilihan instrumen investasi yang masih aman dari dulu hingga kini adalah emas. Harganya yang cenderung naik dalam jangka panjang membuat banyak orang masih menganggap emas sebagai simpanan yang menjanjikan.
Tertarik untuk mulai berinvestasi emas? IndoGold siap membantu Anda dengan layanan tabungan emas yang aman, mudah dan terpercaya. Tunggu apalagi, ayo buka tabungan emas Anda di IndoGold!
Leave a Reply