Rally emas berhasil mengguncang pasar keuangan dan membuat investor semakin bertanya-tanya apakah minat “safe haven’ telah kembali meningkat. Pada minggu sebelumnya, harga emas melonjak sebanyak USD 29, naik dari level di bawah kisaran USD 1200 per troy ounce ke level USD 1225 per troy ounce.
Safe Haven
Penguatan dolar, rebound pasar saham AS dan pertemuan antara presiden Amerika Serikat dan China pada bulan November telah membuat emas mengambil keuntungan tipis pada awal perdagangan minggu ini.
Pada saat ini, harga emas bertindak sebagai aset safe haven bersama dengan obligasi AS. Ada banyak ruang untuk emas agar naik lebih tinggi, tetapi tidak berarti itu akan menjadi lurus ke atas. Tetapi rata-rata, ada potensi kenaikan harga. Pelaku pasar melihat investor berbondong-bondong masuk kembali ke dalam aset safe haven tradisional seperti emas.
Permintaan untuk aset safe-haven, khususnya untuk emas, akhirnya kembali terlihat pada minggu ini setelah setidaknya enam bulan tidak terlihat dam membuat para pelaku pasar menyoroti bahwa hal ini dapat menjadi kunci untuk mencapai tingkat harga yang lebih tinggi.
China
Gubernur bank sentral China Yi Gang mengatakan pada hari Minggu bahwa masih banyak ruang untuk penyesuaian suku bunga dan rasio persyaratan cadangan (RRR), karena risiko penurunan dari ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat masih tetap signifikan.
Amerika Serikat berusaha menjadikan mata uang sebagai bagian sentral dari solusi apa pun untuk perang perdagangan dengan Cina dengan menjaga tekanan pada Beijing yang sedang mempercepat reformasi ekonomi pada pertemuan para pembuat kebijakan dunia yang berjanji untuk berbuat lebih banyak untuk menjaga pertumbuhan global.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1224.14 per troy ounce. Harga emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1215.78 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1217.85 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 6.29.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada dalam kondisi bullish dan namun saat ini harga emas sedang melakukan fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang .merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 68 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish minor. Demkian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan aksi koreksi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1226.25 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1237.94 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas melemah maka support USD 1216.10 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support berikutnya yang berada pada kisaran USD 1204.75 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply