Usaha rumahan telah menjadi banyak pilihan untuk bertahan di masa pandemi. Bisnis rumahan yang menguntungkan menjadi andalan untuk memperoleh income tambahan.
Jika Anda juga berniat membuka usaha ini, jangan asal memulai ya. Menghasilkan uang tambahan dari bisnis rumahan harus dimulai dari strategi yang matang dan bulat.
Dalam artikel ini, kami sajikan beberapa tips untuk memulai usaha rumahan agar Anda bisa menghasilkan keuntungan.
Tips dan Cara Memulai Usaha Rumahan
Sebelum memulai usaha di rumah, ada baiknya Anda mempersiapkan semuanya secara matang. Berikut ini hal-hal yang harus dipikirkan dan tipsnya.
1. Memilih Ide Bisnis
Pertama, hal yang harus dipikirkan adalah menentukan bisnis apa yang akan Anda pilih. Ada berbagai faktor yang harus dipertimbangkan yaitu ruang usaha, waktu, dan tenaga.
Karena Anda akan melakukan bisnis dari rumah, pastikan Anda memilih barang yang bisa disimpan atau jasa yang bisa dilakukan di rumah Anda.
Pertimbangkan waktu juga untuk melakukan bisnis. Jika Anda memiliki pekerjaan, tentu waktu untuk berbisnis juga terbatas. Jangan sampai usaha rumahan ini mengganggu waktu pekerjaan utama Anda dan waktu untuk keluarga.
Tenaga juga harus ikut dipertimbangkan. Jika saat ini Anda tidak memiliki pekerjaan, tentu tenaga yang Anda miliki lebih banyak daripada mereka yang punya pekerjaan utama.
Selanjutnya, Anda juga perlu mempertimbangkan produk yang dijual berdasarkan viralitas di media sosial, banyaknya permintaan atau trend, dan juga modal.
2. Tentukan Target Pembeli
Setelah menentukan produk bisnis Anda, sekarang waktunya untuk menentukan target pembeli. Menentukan siapa yang akan menjadi pelanggan Anda bisa bermanfaat untuk menentukan seperti apa teknik pemasaran yang tepat.
Misalnya, target pembeli produk yang dijual adalah ibu-ibu. Anda bisa memilih media sosial seperti Facebook dan juga WhatsApp sebagai sarana pemasaran barang dan jasa yang dijual.
Namun, jika target pasar Anda adalah anak-anak muda, platform tersebut kurang tepat karena anak-anak muda jarang menggunakan. Media sosial seperti Instagram dan juga TikTok-lah yang lebih tepat untuk diandalkan.
3. Buat Keunikan Bisnis
Keunikan bisnis juga harus dipikirkan. Meski terbilang sepele, nyatanya keunikan mampu menarik perhatian calon pembeli dan membuat bisnis menonjol di antara bisnis yang lainnya.
Tentu Anda tahu ada banyak orang berjualan bakso. Mulai dari bakso yang ada di pinggir jalan hingga yang ada menu restoran.
Jika Anda juga ingin berjualan bakso, ciptakan keunikan bakso Anda dibandingkan dengan kompetitor. Usaha Anda akan terlihat berbeda dan lebih menarik.
Misalnya, Anda memilih menyajikan bakso dengan varian yang banyak. Anda menjual bakso dengan berbagai macam isi mulai dari keju, daging, sosis, atau telur.
Keunikan juga bisa ditampilkan dari bentuk bakso yang Anda buat. Jika selama ini bakso berbentuk bulat, coba tawarkan bakso dengan bentuk lain misalnya bakso dengan bentuk hati, segitiga, atau yang lainnya.
4. Persiapan Modal
Mendirikan sebuah usaha tidak lepas dari modal yang harus dipersiapkan. Jika Anda tidak memiliki modal, ada banyak pilihan bisnis dropship yang bisa dicoba.
Namun jika bisnis yang ingin dilakukan membutuhkan modal, Anda harus mempersiapkan sejak jauh-jauh hari.
Usaha rumahan termasuk bisnis ultra-mikro dalam skala yang kecil. Oleh karena itu, usahakan jangan mencari utang untuk awal memulai bisnis Anda. Usahakan gunakan uang milik Anda sendiri.
Namun, Anda juga perlu memperhitungkan cash flow bulanan dan jumlah tabungan, ya. Jangan sampai Anda memulai bisnis ketika pengeluaran Anda lebih besar daripada pemasukan. Jangan pula menghabiskan seluruh uang tabungan untuk memulai bisnis.
Membangun usaha belum tentu langsung menguntungkan. Ada kalanya Anda tidak mendapatkan pemasukan selama beberapa bulan bahkan merugi. Pastikan Anda tetap memiliki uang yang cukup untuk bertahan hidup ketika usaha Anda belum menghasilkan.
5. Administrasi
Administrasi juga merupakan hal yang sangat penting untuk diatur ketika memiliki usaha rumahan. Jika tidak ditata dengan baik, arus kas usaha Anda bisa kacau.
Setiap hari, Anda harus mencatat arus kas bisnis Anda. Pemasukan dan pengeluaran harus tercatat dengan rapih dan lengkap. Anda juga perlu untuk memiliki laporan keuangan setiap bulannya.
Hindari menggunakan buku atau kertas untuk pencatatan. Ini karena buku dan kertas mudah rusak dan hilang. Anda bisa menggunakan software Excel melalui laptop atau smartphone. Atau, bisa juga memanfaatkan aplikasi pencatatan keuangan bisnis yang sudah banyak tersedia di PlayStore dan AppStore.
Ingat, selalu pisahkan dana keperluan usaha dengan dana untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Hal ini penting agar Anda lebih mudah melakukan pencatatan keuangan. Memisah rekening untuk kebutuhan sehari-hari dengan untuk bisnis juga menurunkan risiko uang tidak sengaja terpakai untuk kebutuhan lain.
6. Jangan Lelah Belajar dari Kesalahan
Orang-orang yang berhasil dalam bisnis pasti pernah melakukan banyak kesalahan saat pertama kali memulai.
Pebisnis sukses adalah orang-orang yang pernah membuat kesalahan dan belajar untuk tidak melakukannya lagi. Karena itu, jangan takut untuk membuat kesalahan. Kegagalan dan kesalahanlah guru terbaik menuju kesuksesan Adna.
Cari tahu apa hal-hal yang optimal dari bisnis proses bisnis rumahan. Mana hal-hal yang harus diperbaiki. Cari tahu juga mana hal-hal yang sudah efektif dilakukan dan harus tetap dijaga.
Dari evaluasi tersebut, Anda akan terus belajar untuk meningkatkan performa bisnis dan akhirnya mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Kesimpulan
Ada setidaknya enam hal di atas yang harus dipersiapkan dan dilakukan sebelum meluncurkan sebuah bisnis, meskipun hanya usaha rumahan dengan skala kecil.
Jika Anda berhasil untuk mengatur bisnis rumahan dengan baik, Anda bisa mencoba untuk memperluas pasar dan belajar berbisnis untuk skala yang lebih besar.
Ingat, hal-hal besar bisa dilakukan bila kita sudah terbiasa melakukan hal-hal kecil terlebih dahulu.
Semoga sukses berbisnis!