Pasti kalian pernah mendengar atau menonton serial Netflix Squid Game, yang sempat viral di 2021. Tahukah kalian bahwa di hari yang sama dengan peluncuran serialnya, terdapat juga token SQUID yang langsung meledak beriringan dengan viralnya series tersebut.
Daftar Isi
Sama seperti alur ceritanya, token SQUID mengikuti aturan yang sama, di mana pemain akan melewati enam game online untuk memenangkan hadiah uang, bedanya, tentu di sini tidak melibatkan game yang mematikan.
Namun nyatanya token SQUID dianggap sebagai kasus penipuan kripto terbesar di dunia, karena para pengembang token ini seakan tidak bertanggung jawab atas proyek kriptonya dan lebih memilih kabur serta hilangnya media sosial dan websitenya yang tidak bisa dibuka.
Token SQUID menjadi salah satu contoh penipuan di dunia kripto, dan masih ada penipuan dengan cara lainnya yang mungkin bisa saja menimpa kamu, jika tidak mempelajarinya. Berikut adalah penipuan yang lebih umum dan cara untuk menghindarinya saat kamu bertransaksi cryptocurrency.
1- Situs Web Penipu
Kamu mungkin mengikuti tips dari seorang ahli, tetapi masih menjadi korban dengan secara tidak sengaja mengunjungi situs web palsu. Ada sejumlah situs web tiruan yang telah disiapkan menyerupai perusahaan startup asli yang valid. Jika tidak ada ikon kunci kecil yang menunjukkan keamanan di dekat bilah URL dan tidak ada “https” di alamat situs maka berpikirlah dua kali.
Bahkan jika situs ini terlihat identik dengan yang ingin kamu kunjungi, kamu mungkin menemukan diri kamu diarahkan ke platform lain untuk pembayaran. Misalnya, kamu mengklik tautan yang terlihat seperti situs yang sah, tetapi penyerang telah membuat URL palsu dengan nol di dalamnya, bukan huruf ‘o’. Platform itu, tentu saja, tidak membawa kamu ke investasi cryptocurrency yang telah kamu teliti. Untuk menghindari hal ini, hati-hati untuk mengetik URL yang tepat ke browser kamu, periksa kembali juga setelahnya.
2- Aplikasi Palsu
Cara umum lain scammers menipu investor cryptocurrency adalah melalui aplikasi palsu yang tersedia untuk diunduh melalui Google Play dan Apple App Store. Meskipun para pemangku kepentingan sering dapat dengan cepat menemukan aplikasi palsu ini dan menghapusnya, itu tidak berarti aplikasi tidak mempengaruhi masyarakat lain.
Meskipun ini adalah risiko yang lebih besar bagi pengguna Android, setiap investor harus menyadari kemungkinan tersebut. Apakah ada kesalahan ejaan yang jelas dalam salinan atau bahkan nama aplikasi? Apakah branding terlihat tidak autentik dengan pewarnaan aneh atau logo yang salah? Perhatikan dan pertimbangkan kembali pengunduhan.
3- Tweet Buruk dan Pembaruan Media Sosial Lainnya
Jika kamu mengikuti selebriti dan influencer di media sosial, kamu tidak dapat memastikan bahwa kamu tidak mengikuti akun seorang ‘penipu’. Hal yang sama berlaku untuk cryptocurrency, di mana bot yang berbahaya dan meniru akun asli merajalela di media sosial. Jangan percaya penawaran yang datang dari Twitter atau Facebook, terutama jika tampaknya ada hasil yang mustahil. Akun palsu ada di mana-mana.
Jika seseorang di platform ini meminta bahkan dalam jumlah kecil koin kamu, kemungkinan kamu tidak akan pernah bisa mendapatkannya kembali. Hanya karena orang lain membalas tawaran itu, jangan menganggap mereka juga bukan bot. kamu harus ekstra hati-hati.
4- Scamming Email
Ketika menemukan email yang mencurigakan, bahkan jika itu terlihat persis seperti email yang kamu terima dari perusahaan kripto yang sah, berhati-hatilah sebelum menginvestasikan mata uang digital kamu.
Apakah emailnya sama, dan apakah logo dan branding identik? Dapatkah kamu memverifikasi bahwa alamat email terhubung secara sah ke perusahaan? Kemampuan untuk memeriksa ini adalah salah satu alasan mengapa penting untuk memilih perusahaan yang memiliki orang-orang berkompeten yang bekerja untuk itu. Jika kamu memiliki keraguan tentang email, tanyakan kepada seseorang yang bekerja di sana. Dan jangan pernah mengklik tautan dalam pesan untuk sampai ke situs, bisa jadi itu adalah penipuan.
Penipu sering mengumumkan ICO palsu, atau penawaran koin awal, sebagai cara untuk mencuri dana besar. Jangan tergiur dengan email palsu dan penawaran situs web ini. Luangkan waktu kamu untuk melihat semua detailnya.
5- Penipuan dengan Identitas Palsu
Penipuan ini sering menjadi hal paling menjengkelkan bagi semua perusahaan, karena ini sangat merugikan. Berperan sebagai salah satu pekerja dari sebuah perusahaan resmi, bermodal untuk memenuhi samarannya, dan beraksi layaknya orang yang meyakinkan.
Baca juga : 5 Alasan Mengapa Investasi Crypto Patut Kamu Pertimbangkan
Jika sampai ada yang menjadi korban dan mengeluarkan bayaran hanya untuk investasi, tentu saja membuat reputasi nama sebuah perusahaan akan tercoreng. Oknum penipuan seperti ini sebenarnya sudah banyak beredar. Alangkah lebih baiknya kamu memastikan kembali kebenaran orang ini, dan jangan sekali-sekali memulai investasi bila masih menemukan keraguan.
Bila seseorang mengatakan adanya pergantian nomor dari sebuah perusahaan, pasti akan ada pengumuman resmi melalui website dan media sosial resmi perusahaan tersebut. Jangan tergiur dengan janji yang ditawarkan bila terhitung tidak masuk akal.
6- Penipuan Bermodus Ponzi
Penipuan yang patut diperhatikan adalah skema ponzi alias money game. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan himbauan terhadap dugaan penipuan skema ponzi investasi aset kripto.
Ketua umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo), Teguh Kurniawan Harmanda, juga mengatakan setuju dengan OJK dan meminta tetap waspada terhadap skema ponzi.
Ponzi adalah jenis investasi ilegal atau bodong yang biasanya menjanjikan pendapatan tetap dan menjanjikan bonus dari mendapatkan anggota baru.
7- Airdrop Palsu
Airdrop adalah pemberian aset kripto pada sebagian orang atau komunitas yang diberikan secara cuma-cuma. Dalam prosesnya, koin kripto yang dibagikan akan dikirimkan secara langsung kepada penerima melalui wallet masing-masing.
Karena terbilang cuma-cuma, biasanya hal ini bisa dikaitkan dengan aktivitas promosi dalam marketing. Atau untuk meningkatkan volume trading ketika satu koin pertama kali meluncur ke bursa (ICO).
Penipuan berkedok airdrop bisa terjadi, dan biasanya yang terjadi adalah pencurian data, pencurian private key dompet digital kamu atau berkedok kode referral yang dimana ketika kamu memasukkan kode tersebut justru data kamu akan tercuri dan keuntungan diskon dari harga kripto justru didapatkan oleh penipu, bukan untuk kalian.
Jangan sampai kamu tergiur dengan airdrop dari perusahaan atau pihak yang mencurigakan, riset kembali pihak tersebut untuk memvalidasi kebenaran giveaway tersebut.
Cara Mudah dan Aman Investasi dalam Genggaman dengan IndoGold!
Download aplikasi IndoGold disini untuk kemudahan berinvestasi emas dan aset kripto!
Investasi emas mulai dari Rp 10 ribu, kamu dapat melakukan tarik fisik emas ANTAM, atau UBS mulai dari 0,5 gram hingga 1000 gram. Beragam fitur yang memudahkan kamu untuk berinvestasi emas yaitu fitur autodebet, notifikasi harga dan lainnya!
Sementara lewat fitur terbaru IndoGold Coin, kamu bisa berinvestasi aset kripto dengan pilihan lebih dari 50 koin kripto, transaksi real time 24/7 serta spread terendah. Mulai investasimu dengan IndoGold!
Di IndoGold, kamu juga bisa belajar dan diskusi dengan investor lain dengan gabung di grup komunitas IndoGold Investclub secara gratis.