Anak perlu diajarkan cara hidup lebih sederhana sejak dini. Anda bisa memulainya dengan melakukan hal simple seperti menabung atau memperkenalkan nilai uang supaya lebih hemat dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Sebenarnya anak-anak sudah bisa diajarkan menabung dari usia 3 tahun. Karena saat usia tersebut sudah mengenal uang. Jadi sudah seharusnya mengajarkan mereka cara hidup yang sederhana seperti di bawah ini.
1. Lebih Terbuka Soal Uang terhadap Anak
Saat ini uang bukanlah hal tabu untuk dibicarakan bersama anak-anak di rumah. Jadi jangan pernah meminta mereka keluar saat Anda sedang membicarakan masalah keuangan bersama suami dan istri.
Biarkan mereka tahu soal masalah keuangan Anda. Karena saat mau terbuka membicarakan hal ini serta beberapa kondisi buruk yang sedang terjadi, itu akan membuat anak-anak lebih cerdas.
Setidaknya mereka akan belajar mengambil keputusan dengan tepat di hari mendatang dan mau hidup sederhana demi membantu orangtuanya. Bila perlu tempelkan anggaran belanja rumah tangga di papan.
Biarkan mereka melihatnya dan tunjukkan kepada anak-anak supaya mereka dapat melacak pengeluaran sehari-hari dan berapa banyak uang yang dibutuhkan oleh keluarganya setiap bulan sepanjang waktu.
Saat mereka melihat seperti apakah perputaran uang dilihat dari anggaran belanja tersebut, hal ini akan membantu mereka supaya dapat berpikir ulang ketika akan meminta sesuatu yang berlebihan kepada orang tuanya.
2. Ajarkan Membedakan Keinginan dengan Kebutuhan
Mendidik anak supaya mau hidup sederhana itu dapat dimulai dari mengajarkan mereka soal caranya membedakan antara kebutuhan dengan keinginan. Karena kehidupan sederhana itu tidak akan dipenuhi oleh keinginan saja.
Maka dari itu bila ingin mendidik mereka supaya mau belajar kesederhanaan, sebaiknya awali dengan cara membuang semua barang yang tidak penting di dalam lemari Anda.
Jangan pernah mengajarkan mereka tentang mengoleksi barang mewah yang tidak penting. Usahakan untuk menghindari sikap konsumtif di depannya. Itu penting supaya mereka bisa belajar tidak menghambur-hamburkan uang dan hidup sederhana.
3. Ajarkan Soal Tanggung Jawab terhadap Barang Miliknya
Setiap anak-anak tentunya memiliki barang pribadi kesukaannya. Entah itu sepatu, tas, mainan, dan sejenisnya. Namun sayangnya tidak banyak orang tua yang mengajarkan mereka cara merawat barangnya tersebut.
Padahal anak yang enggan merawat barang pribadinya sendiri sebenarnya terjadi karena orangtuanya tidak menunjukkan caranya menghargai miliknya. sehingga anak tidak bisa belajar caranya hidup sederhana.
Maka dari itu sudah seharusnya para ibu mengajarkan pada anak supaya mau merawat barang pribadinya sendiri. Sehingga barangnya bisa lebih awet dan dapat dipakai adiknya.
Jadi misalnya anak sulung punya sepeda roda tiga, ajarkan kepadanya cara merawat sepedanya sendiri dengan baik. Sehingga nanti bisa dipakai adiknya atau untuk orang yang membutuhkan.
4. Jangan Memberikan Hadiah dengan Cuma-Cuma
Setiap anak pasti suka mendapat hadiah dari orangtuanya. Terlebih bila hadiahnya tersebut berupa mainan favoritnya. Mereka pasti suka meski beberapa diantaranya terkadang tidak menghargai hal tersebut.
Maka dari itu, solusinya adalah jangan pernah memberikan mainan kesukaannya dengan cuma-cuma. Hal tersebut penting sekali untuk mengajarkan kepada mereka cara hidup sederhana dalam kehidupannya sehari-hari.
Karena dengan cara ini akan membuat anak lebih menghargai setiap pemberian orang tuanya. Jadi cobalah untuk memberi tantangan kepada anak-anak supaya mereka lebih bersemangat demi mendapatkan mainannya tersebut.
Bila mereka berhasil melakukannya, silahkan berikan mainan favoritnya tersebut. Namun bila ternyata gagal, maka jangan diberikan hadiahnya. Jadi cobalah untuk konsisten ketika memberikan sebuah tantangan.
5. Biasakan Bawa Makan Siang dari Rumah
Cobalah untuk menanamkan sikap hidup sederhana kepada anak-anak dengan cara mengajarkan anak-anak untuk selalu membawa bekal dari rumah saat bersekolah. Jadi jangan biasakan jajan di luar.
Selain bisa mengajarkan anak-anak untuk lebih sehat, cara ini juga bisa membuat mereka lebih menghargai masakan di rumah. Namun meski begitu, tidak ada salahnya Anda memberikan makanan favoritnya sekali-kali.
Karena bila anak-anak terlalu dipaksa untuk selalu hidup sederhana dengan tidak membiarkannya jajan di luar, hal tersebut bisa membuatnya menjadi tertekan. Jadi cobalah untuk mengajarkannya sedikit-sedikit kepada anak-anak soal itu.
6. Berikan Uang Mainan sebagai Reward
Tidak dapat dipungkiri bila ternyata uang palsu itu berperan penting dalam kegiatan pembelajaran anak-anak di rumah. Cara ini efektif mengajarkan mereka soal nilai uang yang sesungguhnya.
Jadi sebelum memberikannya uang asli, cobalah buat tugas sederhana kepada mereka. Selain mengajarkan mereka caranya hidup sederhana, maka memberikan hadiah atas usahanya berupa uang mainan ternyata cukup penting.
Kemudian uang mainan itu bisa ditukar dengan barang kesukaannya atau snack favoritnya tersebut. Cara ini akan mengajarkan pada anak-anak soal siklus uang bahwa untuk mendapat apa saja itu butuh usaha.
7. Ajarkan Soal Menabung, Memberi, dan Berbelanja
Ketiga istilah di atas harus dilakukan secara seimbang. Jadi ajarkan anak-anak bagaimana caranya menggunakan uang dengan baik. Yaitu harus ditabung, dibelanjakan, dan diberikan kepada orang yang membutuhkan.
Jadi misalnya anak mendapat uang Rp12.000 dari kakeknya, ajarkan anak-anak menaruh pada box tabungan, belanja, dan memberi senilai Rp4 ribu. Nilai pada setiap box harus sama untuk belajar hidup sederhana.
Jadi seperti itulah beberapa strategi supaya bisa membuat anak lebih baik. Dengan mengajarkan kesederhanaan kepada anak-anak, tentunya hal tersebut dapat memberikan dampak yang positif kepada anak-anak dalam kehidupannya.
Pada dasarnya membuat anak terbiasa bersikap sederhana harus dimulai dari diri Anda sendiri. Jadi berikan contoh nyata saat menghemat pengeluaran dan menabung supaya anak bisa langsung belajar caranya hidup sederhana.