Emas melanjutkan pergerakan downside ditengah optimisme bahwa Yunani akan mendapatkan perpanjangan bantuan keuangan selama 4 bulan sehingga berita ini telah mengurangi permintaan safe haven pada logam emas.
Yunani telah membuat daftar reformasi utang untuk mendapatkan perpanjangan bailout sampai bulan Juni. Jika Yunani mendapatkan perpanjangan 4 bulan, apa yang terjadi pada bulan Juni? Artinya kesepakatan tersebut masih semu dan belum memberikan arah kebijakan.
Dollar AS Terpelanting
Harga Emas menguat pada hari Senin karena dolar melepas keuntungan setelah jatuh karena rilisnya data ekonomi AS yang menimbulkan keraguan apakah Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada musim panas ini. Data pada hari Senin menunjukkan bahwa penjualan rumah di AS turun ke level terendah dalam sembilan bulan bulan lalu pada tingkat tahunan dari 4.820.000 unit.
Emas sempat terbawa ke atas ke level USD 1200 per troy ounce setelah data penjualan rumah AS dan indeks Dallas Fed berada dalam kategori mengecewakan. Dolar tergelincir karena ada indikasi terbaru bahwa semua data ekonomi AS masih belum bergerak positif.
Data penting bagi harga emas di pekan ini ketika chair’s Federal Reserve, Janet Yellen akan berbicara kepada Komite Perbankan Senat pada 24 Februari. “Testimoni Janet Yellen akan memberikan tanda-tanda terhadap kemungkinan suku bunga yang akan naik.
China Masih Libur
Tidak adanya pembeli dari Asia pada pekan ini telah membatasi pergerakan emas, perayaan Tahun Baru Imlek yang berlangsung di China dan di seluruh Asia telah membuat pasar Asia kurang memberikan kontiribusi kepada pergerakan harga emas.
Ketika para pembeli dari China telah kembali beraktifitas dari liburan Imlek pada akhir pekan ini, investor dan pembeli emas dari China kemungkinan akan menemukan harga emas yang cukup menarik.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1202.75 per troy ounce. Harga emas langsung mendapat tekanan dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1188.33 per troy ounce. Emas kembali mendapat support dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1210.06 per troy ounce dan akhirnya ditutup pada kisaran USD 1201.48 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 1.27.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 44 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi netral. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam tekanan bearish dan saat ini harga terlihat sedang berkonsolidasi. Jika harga emas menembus support USD 1188.33 per troy ounce maka ada potensi emas akan melakukan pergerakan bearish lanjutan menuju support USD 1155.66 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1216.30 harus terlebih dahulu ditembus dimana ada kemungkinan resistan USD 1233.73 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply