Emas kembali bergerak ke atas dan mendekati kisaran USD 1200 per troy ounce ketika pemerintah Yunani mengatakan bahwa kompromi dengan pihak kreditur tidak mungkin dapat dilakukan dalam kondisi saat ini. IMF dan Uni Eropa berharap Yunani akan memenuhi komitmen sebelumnya. Pemerintah Tsipras harus melihat bahwa “batas waktu” hanya sampai 12 Mei.
Ekonomi AS
Menguatnya harga logam emas didukung setelah dirlisnya data defisit perdagangan AS yang melonjak. Defisit perdagangan AS melonjak lebih dari 40% pada bulan Maret ke level tertinggi 6 tahum dan membuat revisi terhadap GDP AS Q1 mungkin harus dilakukan cepat ketika pada minggu lalu data menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS hanya 0,2% di Q1.
Meskipun pemulihan ekonomi akan terjadi di Q2, sebuah model data dari the Fed menunjukkan bahwa pertumbuhan masih akan melemah sebanyak + 0,8% untuk Q2 dan membuat cukup rentan terhadap resesi jika pelemahan data ekonomi masih bertahan.
Tentu saja penguatan dolar baru baru ini telah membuat neraca perdagangan AS runtuh dan the Fed harus mulai mengisyaratkan secara terang-terangan bahwa rencana kenaikan suku bunga harus ditunda. Hal ini akan memicu retracement lebih lanjut dalam pergerakan dollar dan mendukung pergerakan harga emas.
Emas India
Bank sentral India menyatakan mempunyai cadangan emas sebanyak 557,55 ton, sementara itu sekitar 20.000 ton logam emas sedang dipegang oleh publik di India.
Dalam pernyataannya “The Reserve Bank of India telah memegang 557,75 ton emas dan pemerintah India tidak mempunyai data jumlah emas yang dimiliki oleh orang-orang di negeri ini, “kata Menteri Keuangan Arun Jaitley.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1188.33 per troy ounce. Harga emas melanjutkan pergerakan ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1199.80 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup melemah pada kisaran USD 1193.19 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 4.86.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 200 dan 50 yang berfungsi sebagai area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 48 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat sedang berada dalam tekanan bearish. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya maka resistan USD 1204.92 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada kemungkinan resistan USD 1224.10 per troy ounce akan menjadi target pergerakan harga selanjutnya. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1193.00 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kemungkinan support berikutnya pada kisaran USD 1183.38 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply