Emas masih berkonsolidasi di harga terendah, di tengah ketidakpastian yang sedang berlangsung di Yunani dan beberapa skeptisisme atas aksi rebound di saham Cina. Spekulasi yang berkurang pada kenaikan suku bunga Fed di tahun ini akan membantu dan mendukung logam emas pada saat ini.
Yunani Revisi ?
Saat ini, Yunani memiliki waktu untuk memberikan rincian tentang reformasi dan sekali lagi, merevisi reformasi ini bukan hal yang baru. Mereka sudah berbicara selama 6-bulan terakhir. Optimisme gencarnya bahwa kesepakatan akan tercapai telah berkurang secara substansial pada pekan ini.
Menteri Keuangan Jerman, Wolfgang Schaeuble mengakui bahwa Yunani membutuhkan potongan utang. Sayangnya, Jerman tidak bisa melakukannya “karena akan melanggar sistem keuangan Uni Eropa.” Sementara itu, Presiden Bundesbank Jens Weidmann menolak gagasan meningkatkan bantuan likuiditas ke Yunani.
Pasar Yunani dan kontrol modal saat ini diperkirakan akan bertahan setidaknya sampai Senin. Jika tidak ada kesepakatan yang dicapai sebelum batas waktu hari Minggu, maka pasar kemungkinan akan tetap tertutup dan kontrol modal akan tetap dilakukan selama beberapa waktu lagi.
Saham China Rebound
Pasar saham China berhasil mencatat kenaikan harian terbesar dalam 6 tahun. Meskipun terjadi rebound, pasar saham masih tetap dalam keadaan downtrend dan sangat rentan, walaupun semua langkah-langkah kebijakan telah dibuat untuk mendukung pasar.
Rilis meeting minute FOMC dari pertemuan bulan Juni, mengekspektasikan bahwa kenaikan suku bunga akan dilakukan pada tahun depan. Presiden Fed, Chicago Evans mengatakan bahwa akan terus mendukung dan menunggu hingga pertengahan 2016.
Hal Ini memberikan tambahan pekerjaan untuk dolar untuk menyeimbangkan beberapa permintaan safe haven dan agak membantu pergerakan emas.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1159.16 per troy ounce. Harga Emas akhirnya menguat dengan bergerak ke atas menuju resistan USD 1167.64 per troy ounce. Akhirnya harga emas berhasil ditutup pada kisaran USD 1159.09 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 0.5.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 45 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam tekanan bearish. Saat ini jika kita perhatikan, harga emas kembali sedang terkoreksi. Jika harga emas tertahan kuat di bawah resistan USD 1160.94 per troy ounce maka ada potensi harga emas akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1147.13 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menembus resistan USD 1160.94 per troy ounce maka ada peluang harga akan bergerak menuju resistan USD 1176.39 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply