Emas kemungkinan akan menjadi pemenang pada minggu ini karena investor terus mencari perlindungan dari kondisi geopolitik yang semakin tegang. Ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara, yang dipicu oleh perang kata-kata di PBB maupun di Twitter yang telah berdampak pada komoditas dan mata uang sehngga dapat membantu emas kembali bergerak positif.
Ancaman Korut
Emas sempat pulih dari level terendah empat minggu pada hari Jumat karena investor mencari tempat yang aman ketika ketidakpastian geopolitik yang disebabkan oleh ketegangan antara Korea Utara dan Amerika Serikat kemungkinan akan meningkat.
Pekan lalu, pesawat pembom Amerika membawa pesawat tempur jet tempur terbang ke titik terjauh di utara perbatasan antara Korea Utara dan Selatan, dan Korea Utara mengancam untuk membalas provokasi tersebut.
Korea Utara juga mengatakan pada hari Jumat bahwa mungkin akan menguji bom hidrogen di Samudra Pasifik setelah Trump bersumpah untuk menghancurkan negara Korea Utara sehingga pemimpin Kim Jong Un berjanji untuk membuat Trump membayar mahal untuk ancamannya.
Emas sering digunakan sebagai tempat perlindungan pada saat gejolak politik atau ekonomi, dan sementara ini aset yang dianggap berisiko seperti saham kemungkinan akan dilepas.
Emas Sempat
“Emas sempat mengalami pukulan telak setelah pertemuan Federal Reserve AS tetapi setelah pasar mendapat kabar dari Korea Utara akan membuat investor kembali bergerak masuk ke dalam pasar emas. Sekedar untuk mengingatkan bahwa pada awal pekan lalu, the Fed mengisyaratkan masih akan berada pada jalur untuk menaikkan suku bunga pada akhir tahun. Isyarat tersebut telah membuat emas tertekan karena kebijakan moneter yang ketat akan meningkatkan peluang biaya untuk pemegang emas yang tidak menghasilkan keuntungan.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1290.74 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1298.30 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1297.04 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 6.3.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 33 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang mendapatkan tekanan. Waspadai, jika harga emas menembus resistan USD 1304.34 per troy ounce maka maka ada potensi resistan USD 1322.66 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1287.96 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support di kisaran USD 1261.45 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply