Harga emas bergerak naik pada hari sebelumnya karena didukung oleh spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin akan mengambil sikap yang kurang agresif pada pengetatan kebijakan. Sementara itu, ketegangan atas masalah perdagangan antara AS dan China terus memberikan dukungan untuk logam emas.
Harga emas naik sebanyak 0,51%, dan berada di kisaran USD 1227.40 per troy ounce.
The Fed
Mengutip “orang senior di The Fed” mengatakan bahwa bank sentral akan mempertimbangkan jeda untuk melakukan kenaikan suku bunga hingga musim semi. The fed mengatakan bahwa kenaikan suku bunga pada bulan Desember hanyalah kesepakatan yang dilakukan, tetapi perdebatan awal akan terjadi dengan kemungkinan akan dilakukan pada bulan Maret dan pada bulan Juni.
Ketua Fed Jerome Powell memperingatkan pada pekan lalu bahwa terjadi perlambatan permintaan dari luar negeri sebagai dampak ekonomi dari kenaikan suku bunga Fed dan menunjukkan bahwa jeda kenaikan hingga pada tahun 2019.
Menambah interpretasi itu, Wakil Ketua Fed Richard Clarida mengatakan bahwa tingkat suku bunga saat ini mendekati tingkat netral, sementara Presiden Fed Dallas Robert Kaplan juga mengatakan bahwa dia memperkirakan perlambatan pertumbuhan ekonomi di Eropa dan China.
Perlu diperhatikan bahwa “laju peningkatan suku bunga yang lebih lambat akan mengurangi tekanan pada emas yang tidak memberikan keuntungan.”
Trade
Ketegangan perdang perdagangan yang sedang berlangsung antara dua negara ekonomi terbesar dunia juga meningkatkan minat terhadap emas yang bersifat safe haven. Dalam laporan 53 halaman yang dirilis pada hari Selasa, kantor Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer menuduh China melakukan kampanye hak milik intelektual dan pencurian teknologi.
Demikian juga, memudarnya harapan terjadinya kesepakatan antara Presiden AS Donald Trump dan mitranya Cina Xi Jinping di KTT G20 pada akhir bulan ini di Argentina semakin meningkat.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1221.92 per troy ounce. Harga emas akhirnya bergerak ke bawah menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1229.98 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1225.24 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 3.32.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 59 dengan indikasi potensi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga sedang tertahan di area resistan setelah melakukan fase rebound. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1225.69 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1236.08 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1216.18 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1205.67 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply