Harga Emas bergerak turun pada Jumat pagi di sesi Asia, karena data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan sehingga membatalkan dukungan dari imbal hasil Treasury yang bergerak lebih rendah.
Harga Emas naik tipis 0,19% dan saat ini berada di kisaran USD 1765.45 per troy ounce. Indeks Dolar AS Berjangka, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, bergerak naik tipis pada hari Jumat.
Inflasi
Namun, logam emas safe-haven siap untuk membukukan kenaikan mingguan kedua berturut-turut dan mengakhiri minggu terbaiknya dalam lima minggu, didukung oleh kekhawatiran inflasi atas stimulus fiskal yang belum pernah terjadi sebelumnya dan suku bunga sangat rendah secara global.
Imbal hasil Treasury AS turun ke posisi terendah satu bulan pada hari Kamis setelah pemerintah AS memberikan sanksi kepada Rusia atas dugaan kesalahan termasuk campur tangan dalam pemilihan presiden AS 2020.
Ekonomi
Namun, membatasi kenaikan emas adalah pertumbuhan yang lebih tinggi dari perkiraan pada penjualan ritel AS bulan ke bulan dan klaim pengangguran awal turun ke level terendah sejak pertengahan Maret 2020.
Di Asia, China melanjutkan pemulihan ekonominya dari penurunan COVID-19 pada tahun 2020 tetapi dengan kecepatan yang lebih lambat dari yang diharapkan. Data ekonomi yang dirilis sebelumnya pada hari tersebut mengatakan bahwa PDB untuk kuartal pertama tumbuh masing-masing sebesar 18,3% dan 0,6%. Sementara itu, produksi industri tumbuh 14,1%.
Permintaan yang meningkat, baik di dalam maupun luar negeri, dan dukungan pemerintah yang berkelanjutan untuk UKM memberikan dorongan pemulihan.
Geopolitik
Selain itu, terjadi peningkatan ketegangan antara Amerika Serikat dan China, serta antara Amerika Serikat dan Rusia. Sehubungan dengan meningkatnya ketegangan dengan China, tampaknya Taiwan sekali lagi menjadi perhatian utama pemerintahan AS pada saat ini.
Selain itu, Presiden Joe Biden telah menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan sanksi baru terhadap Rusia berdasarkan informasi yang menunjukkan bahwa mereka telah mengganggu pemilihan umum serta peningkatan jumlah peretasan internet dan “aktivitas jahat” lainnya yang mencakup pengiriman pasukan tambahan ke Ukraina sebagai serta kelanjutan penganiayaan terhadap para pembangkang Rusia khususnya Alexei Navalny.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1736.15 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1769.61 per troy ounce. Harga emas akhirnya ditutup pada kisaran USD 1763.46 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 27.31.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini terlihat harga emas terus berada dalam fase rebound. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 68 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah maka support USD 1751.89 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1741.07 per troy ounce akan di sentuh terlebih dahulu. Sebaliknya jika harga emas menguat terhadap dollar maka support USD 1769.40 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan berikutnya pada kisaran 1781.87 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.