Harga Emas terus berada di bawah tekanan ketika the Fed secara optimis menyatakan bahwa ekonomi AS berada dalam kondisi positif. Logam emas kembali jatuh ke level dua minggu terendah di kisaran USD 1251.10 per troy ounce.
Kondisi Ekonomi AS
The Fed menyatakan pada hari Rabu bahwa “kegiatan ekonomi terus berkembang dengan kondisi yang solid. Kondisi pasar tenaga kerja di AS telah membaik secara lebih lanjut dan tingkat pengangguran terus bergerak lebih rendah.”
Namun, meskipun terjadi optimisme pada ekonomi AS, FOMC masih menyatakan untuk “bersabar”. Sudah hampir selama tujuh tahun kondisi suku bunga masih berada di area nol dan ada kemungkinan optimisme ekonomi tidak terjadi dengan sebenarnya.
Indeks harga barang di AS telah runtuh dalam dua bulan terakhir dan benar-benar runtuh. “Pasar kemungkinan akan melihat PCE inti akan jatuh lebih lanjut pada tahun 2015. Dan pertanyaan dasar yang akan muncul, bagaimana mungkin the Fed akan menaikkan suku bunga dengan kondisi inflasi yang bergerak jauh dari target mereka sendiri?
Bahkan, ketika bank sentral Denmark telah memotong suku bunga lebih tajam dengan masuk ke area negatif. Danske Bank masih terus mempertahankan rate mata uang terhadap euro.
Perang Mata Uang
Munculnya frase “perang mata uang” mulai terlihat dengan peningkatan tajam akhir-akhir ini dimana tujuan akhir dari kebijakan pelonggaran moneter adalah untuk melemahkan mata uang yang akan membuat “perang mata uang”.
Melemahnya harga emas mungkin akan menjadi bukti dan kesempatan bagi para investor yang terkejut melihat kenaikan yang tajam pada harga emas yang terlihat di awal bulan sehingga beberapa trader telah mengambil keuntungan, tetapi yang pasti kondisi perang mata uang yang akan terus meningkat, mungkin akan terjadi dengan waktu yang cukup jangka panjang.
Saya kira untuk menyelamatkan nilai mata uang maka pembeli emas fisik kemungkinan akan meningkatkan cadangan emas untuk mengamankan invetasi.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1283.58 per troy ounce. Harga emas terlihat langsung terpeleset dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1251.82 per troy ounce. Harga emas kembali menguat tipis dan akhirnya ditutup pada kisaran USD 1256.86 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 26.72.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat kembali berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 27 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga masih akan bergerak bearish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga sedang melakukan fase koreksi dengan bergerak ke bawah. Jika harga emas menembus area support USD 1253.80 per troy ounce maka ada potensi emas akan melakukan pergerakan bearish lanjutan menuju support USD 1237.21 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka ada potensi harga emas akan bergerak ke atas untuk menguji area resistan pada kisaran USD 1274.32-1307.49 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply