Emas kembali jatuh pada sesi Asia dan tetap berada di posisi terendah lima minggu ketika FOMC memulai pertemuan mereka selama dua hari. Harga emas berada di bawah tekanan di tengah spekulasi bahwa Fed akan mengumumkan pelonjongan pembelian aset.
The Fed akan mengumumkan kebijakan terbaru pada hari kamis subuh pukul 01.00 WIB, dengan perkiraan bahwa ada kemungkinan pengurangan pembelian Treasury dari US $ 10 sampai $ 15 Miliar.
Laporan pekerjaan AS terbaru yang mengecewakan dan data CPI yang menggambarkan bahwa inflasi masih jauh di bawah target Fed menjadi pertanyaan para pelaku pasar. Mengapa program pengurangan akan dilakukan The Fed ?
Rumor pengurangan pembelian obligasi pada awal tahun ini telah menyebabkan suku bunga AS terus meningkat dan investor mulai melihat efek buruk ketika investasi ditarik dari pasar negara berkembang dan mata uang dijual kepada dolar.
Sementara itu India telah meningkatkan bea masuk pada perhiasan emas dari 10 persen menjadi 15 persen, laporan Departemen Keuangan pada hari Selasa, pengaturan lebih tinggi pada emas mentah sebagai sebuah langkah untuk melindungi industri perhiasan dalam negeri.
“Untuk melindungi kepentingan pengrajin kecil, bea cukai pada barang perhiasan emas akan terus meningkat,” kata kementerian. Pemerintah juga telah menahan impor emas mentah. Bank sentral telah menempatkan pembatasan ketat terhadap importir dengan pembatasan persediaan.
Negara konsumen emas terbesar di dunia, India telah mengimpor 162 ton pada bulan Mei, menciptakan kendala bagi pemerintah dengan berusaha untuk mengendalikan defisit transaksi berjalan yang lebar dam membuat rupee melemah.
Pada pergerakan hari Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1312.24 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi harian pada kisaran USD 1323.88 per troy ounce. Emas kembali melemah terhadap dolar dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1306.15 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1310.38 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 1.96.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi terkoreksi cukup tajam dan saat ini berada di bawah indikator simple moving average 20 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 31 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Sedangkan, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi terkoreksi cukup tajam dan saat ini harga kemungkinan akan menguji support USD USD 1291.54 per troy ounce. Tembusnya area tersebut membuka potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1252.90 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas menembus resistan USD 1325.06 per troy ounce membuka peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1362.57 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply