Koreksi harga emas yang sangat diantisipasi telah dimulai. Tetapi beberapa proyeksi mengatakan bahwa reli pada logam emas akan berlanjut setelah beberapa aksi ambil untung.
Emas telah memulai lintasan penurunannya setelah upaya gagal mencapai rekor tertinggi baru pada hari Senin.
Pada saat penulisan, harga emas diperdagangkan pada kisaran USD 1880.70 per troy ounce.
Sentimen
Tidaklah mengherankan untuk melihat beberapa aksi ambil untung yang signifikan pada minggu ini karena harga mengalami kenaikan ekstensif dalam beberapa minggu terakhir ketika pada pertama kalinya menembus area USD 1920 per troy ounce, kemudian naik di atas USD 2000 per troy ounce, dan bahkan mulai mengincar area USD 2100 per troy ounce pada minggu lalu.
Sentimen terhadap emas masih positif secara ekstrim, dengan hanya sebagian kecil pelaku pasar yang memberikan peringatan.
Di atas segalanya, reli sebagian besar didorong oleh minat investor yang mungkin cukup untuk mendorong harga emas bergerak lebih tinggi tetapi tidak cukup untuk mempertahankan tren naik.
Permintaan
Kenaikan harga emas hampir semata-mata disebabkan oleh permintaan investor yang kuat, dengan semua komponen permintaan lainnya hampir tidak memainkan peran apa pun. Bisa dimaklumi bahwa investor sekarang tampak melakukan aksi ambil untung.
Namun, koreksi yang sangat signifikan seperti pada pertengahan Maret sangat kecil kemungkinannya.
Yang terpenting, ini bukan akhir dari jalan untuk harga emas dengan kemungkinan bahwa reli akan berlanjut setelah harga berkonsolidasi ke area yang lebih rendah. Namun prospek jangka panjang untuk emas masih tetap positif dimana harga emas kemungkinan akan mulai naik lagi segera setelah koreksi saat ini selesai.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada USD 2027.60 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1901.81 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1912.48 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 115.12.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas terus melakukan fase tertahan. Harga emas tampaknya berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 17 berpotensi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang menguji area support. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1934.56 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak menuju resistan USD 1978.49 per troy ounce. Sebaliknya jika support USD 1863.31 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1812.21 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply