Emas diperdagangkan flat pada Rabu, setelah melemah selama dua sesi berturut-turut terkait aksi ambil untung dan investor mengalihkan fokus mereka kepada perundingan AS untuk mencegah bencana fiskal di negara ekonomi terbesar dunia.
Presiden Barack Obama pada hari Selasa mendorong upayanya untuk menaikkan pajak bagi orang kaya Amerika, tapi anggota parlemen AS tetap menemui jalan buntu selama dramatis. Pengeluaran bisnis AS meningkat pada bulan Oktober, meningkatkan optimisme bahwa pengurangan tajam dalam investasi modal selama musim panas yang mereda.
Tapi daya tarik emas sebagai perlindungan dari kondisi ekonomi yang tidak menentu tetap utuh seperti yang ditunjukkan oleh kepemilikan SPDR Gold Trust, bursa emas terbesar di dunia yang didukung oleh traded fund, yang masih naik meningkat ke rekor tertinggi.
Pemerintah Yunani dan pasar keuangan yang bersorak pada Selasa karena kesepakatan antara menteri keuangan zona Eropa dan Dana Moneter Internasional yang setuju untuk mengurangi utang Yunani sehingga membuka jalan pinjaman bantuan yang sangat dibutuhkan Yunani.
Nasib ekonomi dunia tahun depan tergantung oleh sebagian besar pada kemampuan para pemimpin politik di Eropa dan Amerika Serikat untuk menangani kombinasi krisis utang yang tidak berkelanjutan dan kegiatan bisnis yang melemah. The Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) telah menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini dan tahun depan untuk Amerika Serikat dan Jepang, dan data yang menunjukkan bahwa resesi zona Eropa masih bisa lebih dalam dari perkiraan terakhir di bulan Mei.
Pada pergerakan Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1749.15 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung melemah dengan bergerak ke bawah menuju support pada harga terendah hariannya pada kisaran USD 1740.35 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1742.10 per troy ounce. Pergerakan emas mengalami kerugian terhadap dollar sebanyak USD 7.05.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 50 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bearish. Sedangkan indikator momentum 14 masih memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam fase koreksi dimana masih ada potensi emas akan bergerak ke bawah melanjutkan pergerakan koreksinya dengan menguji support USD 1735.31 per troy ounce. Sebaliknya waspadai juga jika emas menguat dengan menembus resistan USD 1742.53 per troy ounce dimana ada peluang emas akan kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju resistan USD 1754.20 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atsas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply