Harga Emas turun lebih dari 1% ketika harga emas bergerak reli ke level tertinggi 7 tahun di sesi terakhir mendorong aksi ambil untung bahkan ketika kekhawatiran tentang virus corona membuat investor cemas tentang nasib ekonomi global
Saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1640.53 per troy ounce.
Kekhawatiran
Terlalu banyak investor berpikir bahwa harga emas meningkat hanya karena virus korona dan itu hanya menambah bahan bakar untuk kenaikannya.
Sementara kekhawatiran pertumbuhan ekonomi di sekitar coronavirus adalah dorongan terbaru yang mendukung harga emas, ada sedikit alasan bagi harga emas untuk bergerak secara signifikan lebih rendah mengingat lingkungan global saat ini.
Secara keseluruhan, harga emas telah melakukan pergerakan dengan baik karena ada penurunan dalam imbal hasil Treasury dan pasar saham AS tetapi setidaknya satu analis memperingatkan bahwa emas pada akhirnya akan menderita karena penurunan tersebut.
Penyebaran
Penyebaran virus yang cepat di luar China telah meningkatkan kekhawatiran atas dampaknya terhadap ekonomi global, mendorong beberapa taruhan bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga untuk melindungi pukulan.
Pasar sudah pasti dalam proses penetapan harga dalam pemotongan suku bunga tambahan di AS, di mana spekulasi bahwa pemotongan suku bunga akan dilakukan pada bulan Maret telah mulai menarik perhatian para pelaku pasar.
Namun, dolar dapat menguat lebih jauh yang memperlambat pergerakan emas, tetapi bank-bank sentral utama pasti berusaha melakukan apa yang mereka dapat mendukung ekonomi.
Negara-negara di seluruh dunia meningkatkan upaya untuk menghentikan pandemi virus yang muncul di Cina dan menyebar di Eropa dan Timur Tengah. Kondisi penyebaran virus ke wilayah lain telah membuat hambatan pada pertumbuhan berlanjut hingga bulan April.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada USD 1658.22 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga teremdah hariannya di kisaran USD 1624.76 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1635.09 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugina harian sebesar USD 23.13.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Harga emas tampaknya masih berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 50 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang terkoreksi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1689.15 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1723.77 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1640.53 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1610.49 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply