Antamgold.com – Harga Emas turun sekitar 1 persen pada hari Selasa, karena ada jaminan dari presiden Rusia bahwa kekuatan militer akan menjadi pilihan terakhir dalam krisis Ukraina sehingga mendorong investor untuk mengambil keuntungan dari reli di sesi sebelumnya.
Penurunan emas juga datang ketika ekuitas AS yang diukur oleh Indeks S & P 500 naik melonjak lebih dari 1 persen ke rekor tertinggi setelah Pemimpin Rusia, Vladimir Putin memerintahkan tentara yang terlibat dalam latihan militer di dekat perbatasan Ukraina kembali ke basis mereka saat ia berusaha untuk meredakan ketegangan.
Emas jatuh bersama investasi safe-haven Treasury AS yang mendapatkan keuntungan ketika meningkatnya ketegangan militer antara Rusia dan Barat atas Ukraina yang menghantam pasar keuangan.
Terlepas dari itu, krisis hanya menghasilkan peningkatan kecil dalam kepemilikan emas di bursa NYSE, yang merupakan bursa ETF emas terbesar.
Secara umum negara negara barat masih merupakan penggerak harga emas, tetapi tidak lagi penggerak utama. Sementara suku bunga dan angka inflasi masih menajdi driver yang sangat penting dari harga emas, dunia telah memasuki penting “era bull pada emas”.
Era ini bertema sekitar permintaan perhiasan emas yang harus tumbuh tanpa henti selama beberapa dekade yang bisa benar-benar membanjiri tambang dan pasokan scrap. Perhiasan emas memainkan peran yang sangat penting dalam budaya Timur dan agama, dan ekonom Bank akan terus meremehkan impor tonase bulanan besar Chindian (Cina dan India) dan ada kemungkinan salah satu kejutan upside pada emas tampaknya akan mengikuti pergerakan investasi yang lain.
Pada pergerakan hari Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1349.45 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung melemah di sesi Asia dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1331.23 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1334.24 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 15.21.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an masih terus bergerak bullish. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 50 dan 20 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 46 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat sedang melakukan pergerakan koreksi dengan bergerak ke bawah untuk menguji suport USD 1327.10 per troy ounce. Pecahnya area tersebut membuka potensi harga akan bergerak ke bawah untuk melakukan pergerakan koreksi lanjutan menuju support berikutnya pada kisaran USD 1310.07 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dollar dan tertahan kuat di atas maka support USD 1327.10 per troy ounce membuka peluang harga emas akan melakukna fase rebound dengan bergerak menuju resistan USD 1364.63 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply