Harga emas bergerak ke atas untuk sesi keenam berturut-turut pada hari Rabu, dengan mencapai level tertinggi tiga bulan setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan bahwa bank sentral AS dapat memangkas suku bunga jika ekonomi Amerika melemah sebagai akibat dari sengketa perdagangan.
Harga Emas naik sebanyak USD 14.65 atau 1,1%, menjadi USD 1343.35 per troy ounce yang merupakan level tertinggi sejak Februari. Saat ini, aksi ambil untung terlihat dan membuat harga emas berada di sekitar USD 1330.60 per troy ounce.
Meksiko
Harga Emas berada dalam mode reli berkat permintaan safe-haven di tengah ancaman tarif impor yang lebih tinggi dari Presiden AS Donald Trump terhadap China dan Meksiko. Pernyataan Powell memberikan dorongan harga emas secara lebih lanjut.
Pada pernyataan sebelumnya mengatakan Fed akan tetap “sabar” terhadap perubahan suku bunga, Powell mengatakan bahwa bank sentral AS akan “bertindak sesuai untuk mempertahankan ekspansi,” ketika mencatat tingkat ketidakpastian yang tinggi karena perselisihan yang terjadi.
Powell
Data ekonomi dirilis tidak lama setelah pernyataan Powell pada hari Selasa yang juga memicu ekspektasi untuk penurunan suku bunga, karena pesanan baru untuk barang-barang buatan AS turun pada bulan April dan pengiriman turun paling banyak dalam dua tahun.
Suku bunga yang lebih rendah akan mendukung harga emas karena akan mengurangi peluang biaya bagi pemegang logam yang tidak menghasilkan keuntungan.
Dukungan daya tarik emas ketika indeks dolar turun ke dekat tujuh minggu-rendah akan memungkinkan penurunan suku bunga dalam menghadapi risiko ekonomi. Harga emas telah naik lebih dari US $ 50 sejak ancaman tarif Trump terhadap Meksiko, sehingga investor menjual aset berisiko dan mencari perlindungan ke investasi safe-haven.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1325.23 per troy ounce. Harga Emas terus bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1343.93 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1330.05 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 4.8.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi di area support. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 68 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1327.64 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1309.42 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1343.93 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1362.70 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply