Harga Emas melonjak ke level tertinggi tiga minggu terbaru dengan berada kembali di level USD 1300 per troy ounce.
Yellen, Carney Untuk Draghi
Harga emas sedang didukung oleh pernyataan chair’s the Fed, Yellen yang menyatakan bahwa suku bunga tidak akan naik dalam waktu dekat, walaupun inflasi ikut naik. Yield Treasury AS dan dolar bergerak ke bawah dengan nada dovish setelah pernyataan Yellen.
Setelah kita melihat apa yang terjadi dengan Eropa dengan kebijakan moneter terbaru (membuat suku bunga deposito menjadi negative) yang dilakukan ECB selaku bank sentral maka tidak mengherankan the Fed akan melakukan kebijakan monter dengan tidak mengurangi pembelian obligasi bulanan dan tetap menjaga suku bunga di tingkat mendekati nol.
Bank of England juga tetap menjaga suku bunga di tingkat rendah untuk mengimbangi kebijakan ECB, ketika Draghi mengatakan bahwa mereka akan melakukan apa saja yang diperlukan untuk dapat memulihkan kondisi ekonomi di Eropa.
Inflasi
Inflasi cenderung baik untuk emas, karena ketika dolar kehilangan nilainya, maka akan lebih banyak uang yang harus digunakan untuk membeli satu ons emas dan akhirnya fungsi emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi kembali berfungsi.
Ada laporan bahwa order buy yang sangat besar pada emas di awal sesi New York hari kemarin sebanyak ($ 500 juta).
Inflasi terlihat mulai bergerak keluar sehingga membuat investor khawatir, dan berpotensi akan semakin memanas hingga sisa akhir tahun ini. Beberapa kendaraan keuangan akan melakukan lindung nilai terhadap inflasi , apalagi jika pasar obligasi menjadi lebih dimanipulasi daripada pasar lainnya ketika bank sentral gagal untuk melayani investor yang membutuhkan untuk lindung nilai atas risiko inflasi dalam portofolio mereka.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1277.73 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung menguat dan bergerak ke atas menuju harga tertinggi pada kisaran USD 1321.32 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1319.96 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 42.23.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 77 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi rebound ke atas dan saat ini harga emas terlihat akan menguji resistan USD 1321.63 per troy ounce. Pecahnya area resistan akan membawa harga emas bergerak ke resistan berikutnya pada kisaran USD 1343.72 per troy ounce. Sebaliknya, perhatikan jika harga menembus support USD 1302.46 per troy ounce cenderung akan membawa harga bergerak menuju support USD 1290.60 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply