Investor emas melakukan aksi jual setelah beberapa data ekonomi menunjukkan pertumbuhan di sektor jasa AS yang berada dalam kategori rebound dari level terendah tiga tahun, demikian juga sektor bisnis Inggris naik dan aktivitas perusahaan di zona Eropa meluas sederhana pada bulan Juli untuk pertama kalinya dalam 18 bulan.
Kemungkinan Bank Sentral AS untuk mengurangi program pembelian obligasi semakin terlihat apalagi setelah tingkat pengangguran di AS turun pada bulan lalu, Presiden Fed Dallas, Richard Fisher mengatakan pada hari Senin. “Saya berpendapat, bahwa jika kita melihat beberapa data ekonomi AS yang membaik meningkatkan bahwa the Fed harus mulai mengurangi pembelian obligasi bulan September, “kata Fisher wartawan setelah pidato di Portland, Oregon.
Spekulan besar kembali menjual emas berjangka dan option di bursa Comex New York Mercantile Exchange, setelah dalam dua minggu berturut-turut mereka menambahkan posisi bullish, menurut data pemerintah AS.
CFTC melaporkan pada minggu yang berakhir 30 Juli dan mengatakan bahwa komitmen trader mingguan pada spekulan besar dari the Commodity Futures Trading Commission’s telah keluar dari posisi net-long ketika terjadi penurunan emas pada kombinasi posisi long dan membangun posisi short baru.
Dilaporkan bahwa, USA terus memimpin dalam cadangan emas dunia dengan total 8,144.5 ton atau 69,8% dari total cadangan devisa, Jerman kedua dengan total 3390 ton atau 66,3% dari total cadangan devisa. Yunani memiliki 112 ton atau 76,3% dari total cadangan devisa, sementara Italia memiliki 2.451,8 ton atau 64,9% dari total cadangan devisa, Perancis memiliki 64,5% dari total cadangan devisa pada 2.434,4 ton.
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1311.94 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat tipis dengan bergerak menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1320.66 per troy ounce. Emas tidak mampu menahan penguatannya dengan melemah dan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1297.45 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1302.69 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 9.25.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bullish terkoreksi dan kembali berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 37 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi tekanan bearish dengan bergerak ke bawah menguji support USD 1277.70 per troy ounce. Pecahnya area tersebut berpotensi akan membawa harga emas jatuh lebih dalam lagi dengan bergerak menuju support USD 1261.28 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika muncul sinyal dan pola bullish di sekitar support USD 1277.70 per troy ounce mebuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1314.43 per troy ounce untuk melakukan fase rebound.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply