Harga Emas berjangka ditutup lebih rendah pada penutupan perdagangan hari Kamis setelah bergerak naik selama tiga sesi dan mengangkat harga ke tingkat tertinggi dalam sekitar dua tahun. Saat ini harga Emas terkoreksi tipis karena tertekan oleh beberapa data pekerjaan AS yang dirilis lebih baik dari perkiraan.
Data Pekerjaan AS
Penurunan klaim pengangguran awal AS pada pekan lalu dan survei ADP employment yang membaik telah memiliki beberapa kepercayaan publik terhadap rilis data nonfarm payrolls AS untuk bulan Juni yang mungkin akan berada di + 200k. Perkiraan rata-rata untuk NFP AS berada di sekitar + 180k. Tingkat pengangguran diperkirakan meningkat lebih tinggi sebanyak 4,8%.
Bukti Nyata
Walaupun ada beberapa bukti nyata yang memberikan sedikit gambaran cerah di sektor pekerjaan AS tetapi hal teresbut belum dapat mengangkat kemungkinan the Fed akan menaikkan suku bunga pada tahun ini. Hal itu terungkap dalam notulen rapat Juni kemarin bahwa ada perdebatan tentang kesehatan ekonomi yang terbangun dari pasar tenaga kerja AS pada bulan Mei. Namun perlu diketahui, bahwa tren sekot pekerja di AS telah bergerak negatif sejak Oktober.
Anggota FOMC juga memperdebatkan risiko pertumbuhan dan inflasi yang masih belum menghangat. Mereka mencatat “ketidakpastian” atas Brexit dan masih banyak ketidakpastian yang sangat banyak di beberapa tempat.
Aksi Profit Taking
Meskipun demikian, semua mata akan menunggu laporan pekerjaan AS pada nanti malam. Bahkan jika ada kenaikan pekerjaan yang signifikan maka hal tersebut tidak akan membuat imbal hasil obligasi akan langsung naik secara fundamental. Melemahnya harga emas pada hari ini kemungkinan hanya untuk mendapatkan aksi profit taking menjelang laporan pekerjaan AS dirilis.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1363.11 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1350.65 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1360.36 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 2.75.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 53 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terkoreksi. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1375.00 per troy ounce harus ditembus dimana peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1423.27 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1345.18 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1311.82 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply