Harga Emas tertekan karena dolar memperpanjang pergerakan positif dengan bergerak ke atas. Pergerakan emas berada di kisaran USD 1243.98 per troy ounce. Emas melihat tekanan yang terjadi lebih banyak dikarenakan aksi profit taking setelah mengalami kenaikan harga baru-baru ini dengan melakukan fase koreksi teknikal sehat. Bangkitnya pasar saham AS dalam beberapa sesi terakhir, menyusul tekanan jual baru-baru ini, juga menambah risk appetite yang cepat kembali masuk ke pasar.
Dollar
Dollar semakin terdorong naik sebagai akibat dari ECBSpeak yang berkomentar dengan nada dovish. Liikanen, Praet dan Nowotny kembali menyoroti differensiasi kebijakan yang sedang berjalan. Dolar juga didorong oleh pernyataan Presiden Fed Chicago Charles Evans yang mengatakan akan terus mendukung suku bunga AS untuk dinaikan lebih lanjut pada tahun ini.
Selain itu, rilis data GDP AS yang meningkat melebihi perkiraan kuartal keempat 2016 menurut laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS pada hari Kamis, juga turut membantu dollar semakin menguat. Laporan itu mengatakan GDP naik sebesar 2,1% pada kuartal keempat dibandingkan dengan peningkatan yang dilaporkan sebelumnya 1,9%.
Dibatasi
Kerugian emas masih dibatasi oleh ketidakpastian ekonomi ketika Inggris keluar dari Uni Eropa dan pemilu Perancis yang semakin mendekat. Pemilu di Eropa pada tahun ini berpotensi akan memicu dan meningkatkan daya tarik emas sebagai investasi safe haven yang akan menekan efek penguatan dari dolar. Pasar mungkin akan melihat dukungan kuat kepada harga emas ketika hasil pemilu presiden Perancis memberikan kemenangan kepada Marine Le Pen yang menginginkan keluar dari Uni Eropa.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1253.68 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1241.95 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1241.95 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian terhadap dollar sebanyak USD 11.73.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 36 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang masuk ke dalam fase koreksi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1245.95 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1260.92 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1236.69 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1221.71 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply