Harga Emas turun sebanyak 1,5% pada hari Kamis. Harga emas turun ke level USD 1321.79 per troy ounce, yang merupakan level terendah sejak 1 Juli karena pasar saham global tetap berada di wilayah positif setelah Bank of England (BoE) telah mengejutkan para investor dengan tetap menahan suku bunga tidak berubah.
Proses Inggris
BoE mengatakan kemungkinan akan memberikan stimulus untuk perekonomian dalam tiga minggu ke depan, setelah menilai dan melihat pengaruhnya terhadap perekonomian. “Inggris telah mempunyai perdana menteri baru dan ekspektasi stimulus dari Bank of England telah membuat pasar sedikit lega.
Tetapi ingat seluruh proses negosiasi Brexit masih belum dimulai sehingga menyiratkan masih ada risiko keuangan yang akan mendukung pergerakan logam emas dalam jangka menengah.
Pada sesi sebelumnya, Emas mengisi pergerakan harian dengan aksi profit taking tetapi kemudian berhasil rebound dari posisi terendah setelah beberapa minat beli bargain-hunting telah membuat harga emas bergerak naik.
Investor Tunggu
Harga Emas turun karena investor menunggu langkah-langkah stimulus potensial dari pembuat kebijakan di bank sentral global. Investor sedang menunggu rincian dari rencana stimulus Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan mengharapkan pelonggaran lebih lanjut dari Bank of Japan.
Beberapa resiko kembali masuk ke pasar saham pada minggu ini di tengah spekulasi stimulus lebih lanjut dari pemerintah dan bank sentral akan cepat dilakukan.
Patrick Harker
Ekonomi AS tidak harus mempertahankan banyak kerusakan dari Brexit dan mungkin memerlukan sebanyak dua kali kenaikan suku bunga sebelum akhir tahun, menurut Presiden Federal Reserve Bank of Philadelphia Patrick Harker pada hari Rabu. Namun, The Fed Beige Book, yang dirilis Rabu di Washington, menunjukkan bahwa ekonomi terbesar di dunia berkembang pada kecepatan yang moderat sejak pertengahan Mei.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1345.69 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1320.14 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1335.30 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 10.39.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 41 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1345.45 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1375.14 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas tertahan di resistan maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1312.23 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply