Akhirnya, harga emas bergerak ke bawah dari level sebelumnya terkait aksi profit taking di pasar. Harga Emas sempat didorong ke level tertinggi terbaru pada perdagangan hari Senin, didukung oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Irak dan Ukraina. Beberapa data ekonomi AS yang membaik telah membawa harga emas bergerak ke bawah, tetapi tren jangka pendek emas masih menguntungkan.
Ketegangan Irak
Situasi di Irak terus memburuk dan membuat tentara Irak bertekad untuk mencegah pasukan ISIS mencapai Baghdad. AS dilaporkan sedang berpiir keras terhadap kemungkinan serangan udara dalam mendukung pemerintahan al-Maliki. Iran juga telah menjanjikan dukungan dan ada laporan baru bahwa AS akan terlibat dalam pembicaraan dengan Iran mengenai masalah Irak.
Gas Rusia
Rusia telah mematikan pasokan gas alam hingga Eropa membayar uang di muka. Hal ini pada akhirnya akan menjadi masalah bagi Eropa secara keseluruhan, sebanyak pasokan gas alam antar benua melewati Ukraina.
Kenaikan harga energi bisa sangat merugikan perekonomian Eropa yang masih rapuh. Namun, tekanan harga negatif tetap menjadi perhatian terbesar dari ECB. Inflasi zona Eropa turun 0,1% HICP bulan Mei, hanya +0.5% y / y membuat ECB akan memulai langkah-langkah pelonggaran tambahan pada musim panas ini.
IMF menurunkan ekspektasi pertumbuhan ekonomi AS untuk 2014 menjadi 2,0%, dari 2,8% sebelumnya. “Recovery” ekonomi AS terlihat cukup rapuh, sebagaimana dibuktikan jatuhnya pertumbuhan ekonomi Q1 terutama pada musim dingin. Pasar sudah memprediksi revisi turun GDP Q1 ke angka mendekati -2.0%.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1277.37 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1284.51 per troy ounce. Harga emas kembali melemah dan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1270.43 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1271.80 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 5.57.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 56 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi terkoreksi ke bawah dan saat ini harga emas terlihat akan menguji support USD 1266.47 per troy ounce. Pecahnya area support akan membawa harga emas bergerak ke support berikutnya pada kisaran USD 1256.44 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas menguat terhadap dollar. Perhatikan, harga emas yang tertahan kuat di atas support USD 1266.47 per troy ounce dimana akan membuat harga bergerak ke resistan USD 1282.67 per troy ounce yang cenderung akan di sentuh oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply