Investasi P2P lending saat ini memiliki peran besar bagi kalangan milenial di dalam negeri. Bukan rahasia umum lagi jika generasi milenial kerap kali dianggap sebagai kalangan yang gemar mengeluarkan uang untuk hal-hal kurang penting. Namun, tahukah Anda pandangan tersebut tidak sepenuhnya benar. Selain itu, masih banyak kalangan muda yang suka berhemat.
Hal ini didukung laporan yang diterbitkan oleh Bank of America. Dalam laporan bertajuk “Better money habits millenial 2018” disebutkan hal yang berbeda dari pandangan masyarakat selama ini. Laporan tersebut menyebutkan setidaknya minat generasi milenial untuk memiliki tabungan berada di angka 63 persen. Tentu saja hal ini membuka pandangan banyak orang.
Artinya laporan tersebut menunjukkan fakta baru bahwa kalangan milenial memiliki minat dan pandangan yang terbuka untuk menghemat uang. Mereka juga terbuka dalam hal menyimpan uang ketimbang harus menggunakannya untuk berbelanja. Salah satu hal yang menjadi alternatif kalangan milenial adalah investasi P2P lending. Tapi sudahkah Anda mengenal makna investasi?
Kata investasi merujuk pada bidang ekonomi maupun keuangan. Istilah tersebut juga digunakan untuk menunjukkan akumulasi dari aktiva guna mendapat keuntungan. Investasi juga terdiri dari berbagai macam mulai dari jangka pendek dan panjang. Selain itu, ada alasan lain mengapa generasi milenial cocok mengambil investasi jenis P2P lending seperti di bawah ini.
Keuntungan Pengembalian Lebih Besar
Bagi Anda yang belum mengenal investasi P2P lending tidak ada salahnya mempertimbangkannya sebagai salah satu alternatif di masa muda. Ya, jenis investasi ini bisa dikatakan sebagai platform penghubung antara beberapa pihak. Mulai dari pihak yang meminjam dana sampai pemilik modal. Keduanya mempunyai istilah masing-masing yang perlu dicermati.
Istilah bagi orang yang meminjam modal di dalam P2P lending disebut dengan borrower. Sementara itu pihak yang biasanya mempunyai dana dalam innvestasi ini dikenal sebagai lender. Tahukah Anda investasi ini disebut memberikan return yang menjanjikan bagi kalangan milenial. Return sendiri merupakan istilah yang merujuk pada pengembalian investasi.
Selain memberikan kemudahan bagi kalangan yang membutuhkan pinjaman rupanya investasi P2P lending juga mempunyai tujuan lain. Salah satunya adalah memberikan pengembalian atau return bagi para pemberi pinjaman. Tentunya pengembalian dana pada pemberi penjaman tersebut presentasenya lebih besar. Capaian besaran keuntungan dari pengembalian tersebut tergantung dari seberapa besar modal yang ditanam.
Investasi P2P lending yang merupakan singkatan dari peer to peer tersebut efektif bagi kalangan milenial. Lihat saja keuntungan yang didapat dari pengembalian modal. Besarnya keuntungan bisa digunakan untuk menutupi kebutuhan usia muda. Sisanya bisa digunakan untuk tabungan masa depan. Ketimbang digunakan untuk hidup konsumtif seperti membeli barang yang kurang bermanfaat.
Mudah Menjadi Investor di Usia Muda
Satu lagi alasan mengapa investasi P2P lending cocok untuk anak milenial masa kini. Investasi ini menjadi peluang besar bagi anak muda milenial yang ingin menjadi seorang investor. Istilah investor mengacu pada pihak yang memberikan pinjaman kepada kreditur. Istilah investor juga erat kaitannya dengan debitur sang pemberi modal.
Platform tersebut biasanya dilengkapi dengan sistem yang terintegrasi, sehingga mempermudah Anda menemukan calon kreditur tanpa harus mencari kesana kemari. Artinya dalam investasi P2P lending ini Anda sendirilah yang menjadi seorang investor muda. Penghasilan menjadi seorang investor didapat dari bunga pinjaman yang sebelumnya sudah ditentukan. Bunga dalam investasi ini lumayan besar.
Seorang investor bisa mendapatkan tawaran bunga yang lebih besar. Hal tersebut juga tergantung dari besaran nilai nominal modal yang Anda tawarkan dalam investasi P2P lending. Besaran bunga yang bisa didapat dengan menjadi investor muda setidaknya mencapai angka 18 persen dari modal Anda, terdapat tenor yang menjadi pilihan kreditur.
Bunga tinggi yang akan menjadi keuntungan Anda lebih mudah dicapai dengan jumlah tenor tertentu sesuai kesekapatan dan variasi pilihan. Transaksinya sendiri hanya melibatkan dua pihak saja yaitu investor dan penerima pinjaman. Sementara itu pihak penyedia layanan hanya bertugas menawarkan sistem pertemuan bagi kedua pihak yang ingin bertransaksi lewat platform.
Investasi Berbasis Teknologi Modern
Salah satu alasan investasi P2P lending cocok bagi anak muda milenial adalah karena adanya dukungan teknologi modern. Investasi ini diwujudkan dengan basis financial teknologi yang dimanfaatkan oleh para penggunanya. Seperti kalangan yang bergerak di bidang usaha mikro, menengah dan kecil. Teknologi tersebut juga lebih praktis digunakan oleh pemberi pinjaman modal.
Teknologinya bisa Anda lihat dengan penggunaan platform yang selalu berada dalam mode online setiap saat. Dengan kata lain, kegiatan penanaman modal untuk kalangan muda kepada para peminjam dapat dilakukan tanpa harus bertemu atau tatap muka. Bahkan, aktivitas tersebut bisa diakses menggunakan smartphone. Anda bisa menginstall aplikasinya lewat smartphone tersebut.
Dengan kehadiran investasi P2P lending Anda bebas menentukan waktu untuk menanamkan modal. Tidak hanya itu, aktivitas antara kreditur dan debitur terjadi secara online. Anda tidak perlu bingung memikirkan waktu yang tepat mencari kreditur. Karena meski memiliki kesibukan yang super ketat Anda masih bisa mengakses aplikasi di dalam smartphone.
Salah satu investasi P2P lending yang legal di Indonesia adalah Modal Rakyat. Platform P2P lending ini bisa memberikan keuntungan hingga 25% per tahun. Tidak perlu merogoh kocek yang sangat dalam, Anda bisa mulai berinvestasi mulai dari Rp25.000 saja. Agar bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal, Anda bisa membaca artikel tentang Tips Investasi di P2P Lending Modal Rakyat untuk Pemula.
Investasi dapat terjadi dimana saja dan tidak terbatas pada waktu asalkan smartphone Anda terhubung dengan koneksi internet. Selain itu, bagaimana dengan masalah keamanan pada aplikasi investasi ini? Aplikasi umumnya sudah didukung dengan sistem keamanan yang terjaga. Sehingga anak muda bisa lebih produktif dengan menggunakan gadget yang dimiliki.
Setiap orang yang berinvestasi pada dasarnya mengharapkan keuntungan besar. Lebih-lebih investasi tersebut cocok untuk jangka panjang dan tidak membutuhkan modal besar. Sehingga kalangan muda bisa mengalokasikan dana yang dimiliki untuk kebutuhan masa depan. Oleh karena itu, investasi P2P lending sangat cocok untuk anak milenial.
Leave a Reply