Harga emas pada perdagangan hari Rabu berakhir dengan bergerak lebih tinggi untuk menutup sebagian besar penurunan yang diderita pada sesi sebelumnya. Walaupun demikian, Emas masih tetap berkonsolidasi dalam kisaran harga minggu lalu. Downticks terlihat pada sesi sebelumnya dengan bias masih mengarah ke atas setelah mencapai level tertinggi baru pada tahun ini di atas kisaran USD 1300 per troy ounce.
Trump
Dolar pada awalnya menguat dan membuat harga emas sedikit terjepit dalam kisaran sempit setelah sebuah laporan yang menyatakan bahwa ajudan utama Trump dan pemimpin kongres membuat kemajuan dalam rencana reformasi pajak yang diyakini pasar keuangan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun momentum tersebut tampaknya melambat menyusul pernyataan Trump yang mengatakan akan bersiap untuk men-default-kan pemerintahan agar mendapatkan dana dinding perbatasan dengan Meksiko. Trump juga memperingatkan kemungkinan penghentian NAFTA.
Jackson Hole
Debat plafon utang akan di mulai dalam minggu-minggu mendatang. Ada banyak ketidakpastian mengenai kebijakan fiskal, yang tentu saja berdampak pada kebijakan moneter. Pasar meragukan bahwa chair’s Fed Yellen akan membicarakan masalah ini ketika berbicara di Jackson Hole pada hari Jumat, mengingat bahwa topiknya adalah “stabilitas keuangan.”
Trader dan investor memperlihatkan kehati-hatian menjelang pertemuan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming. Pasar keuangan akan mencari petunjuk dari bank sentral mengenai setiap perubahan kebijakan moneter, terutama dalam pidato the Fed Janet Yellen dan ECB Mario Draghi pada hari Jumat.
Menyoroti fungsi emas sebagai lindung nilai dalam masa-masa sulit seperti ini, secara tidak langsung akan memberikan umpan balik yang positif.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1284.66 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1291.22 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1289.97 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 5.11.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 1 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 54 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang terkoreksi ke area support. Waspadai, jika harga emas menguat dan menembus resistan USD 1290.55 per troy ounce maka maka ada potensi akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1295.88 per troy punce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1285.22 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1280.46 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply