Secara umum, pergerakan emas masih tetap baik setelah berhasil menyentuh harga tertinggi terbaru 13 bulan. Logam emas didukung oleh kondisi yield AS yang masih berada di area yang lebih rendah karena ketidakpastian politik dan geopolitik.
Korea
Selain itu kondisi geopolitik yang terus memanas terjadi ketika Korea Utara berulang kali menyampaikan tekad untuk menciptakan senjata nuklir yang dapat diluncurkan dari jarak jauh. Laporan yang menunjukkan bahwa Korea Utara sedang mempersiapkan diri untuk melakukan uji coba rudal lainnya telah membuat banyak percaya bahwa uji ini akan dilakukan pada hari libur besar Korea Utara pada akhir bulan ini.
Ketidakpastian Fed juga mulai terbangun ketika pengunduran diri Stanley Fischer, nampaknya semakin besar karena ada kemungkinan Janet Yellen tidak akan melanjutkan jabatannya sebagai chair’s Fed.
Inflasi AS
Tiba-tiba juga, ada beberapa pesan the Fed yang mengatakan bahwa inflasi masih terus-menerus rendah. FedSpeak dalam beberapa tahun terakhir telah dengan gigih mempertahankan bahwa tekanan harga ini hanya bersifat sementara. Kemarin, Presiden Fed NY William Dudley mengakui bahwa “perubahan struktural mendasar mungkin juga telah memainkan peran.”
Jika kebijakan pembelian aset sebanyak lebih dari $ 4 triliun yang dilakukan sejak awal Desember 2008 akhirnya gagal mencapai target inflasi 2% maka ada kemungkinan kredibilitas the Fed selaku bank sentral di AS patut dipertanyakan. Keraguan kenaikan suku bunga AS berikutnya pada tahun ini juga semakin terus meningkat.
Triger
Krisis saat ini terus berkembang seiring Korea Utara yang terus meningkatkan program senjata nuklirnya. Meskipun telah ada jeda dalam eskalasi, banyak yang percaya bahwa ini hanya merupakan ketenangan sebelum badai besar datang.
Imbal hasil Treasury AS telah jatuh dalam beberapa pekan terakhir dan menyeret dolar lebih rendah. Seperti yang telah kami catat bahwa seiring jatuhnya nilai dollar maka emas fisik akan menjadi pilihan yang tepat untuk dimiliki.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1348.71 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1342.65 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1346.25 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian harian sebanyak USD 2.46.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 49 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang terkoreksi. Waspadai, jika harga emas menguat maka maka ada potensi resistan USD 1357.36 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1328.07 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1312.60 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply