Deflasi adalah fenomena ekonomi yang jarang terjadi tetapi dapat memberikan dampak signifikan terhadap berbagai sektor, termasuk investasi emas. Di tahun 2024, Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami deflasi selama lima bulan beruntun sejak Mei 2024. Data teranyar menyebut deflasi bulanan sebesar 0,12 persen terjadi pada September 2024.6. Hal ini berpengaruh pada aktivitas ekonomi dan harga-harga komoditas, termasuk emas. Artikel ini akan membahas bagaimana deflasi mempengaruhi harga emas di Indonesia dan memberikan tips agar Anda bisa memanfaatkan situasi ini untuk investasi yang lebih bijak.
Apa Itu Deflasi?
Deflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum turun dalam jangka waktu yang cukup lama. Meskipun terdengar seperti kabar baik bagi konsumen karena harga-harga menjadi lebih murah, deflasi dapat berdampak buruk pada perekonomian. Penurunan harga yang berkelanjutan sering kali menyebabkan orang menunda konsumsi dan investasi, memperlambat pertumbuhan ekonomi, menekan keuntungan bisnis, dan meningkatkan risiko resesi.
Deflasi di Indonesia pada Tahun 2024
Pada tahun 2024, Indonesia mengalami penurunan harga beberapa barang dan jasa akibat perlambatan ekonomi global serta penurunan daya beli masyarakat. Tekanan deflasi ini terjadi setelah adanya ketidakpastian ekonomi global yang dipengaruhi oleh perang dagang di beberapa negara besar, kenaikan suku bunga di negara maju, serta penurunan harga minyak dunia. Penurunan inflasi hingga di bawah target pemerintah, yang disertai dengan penurunan harga beberapa komoditas seperti pangan dan energi, menyebabkan deflasi di beberapa bulan pada tahun 2024.
Dampak Deflasi Terhadap Harga Emas
Dalam situasi deflasi, emas cenderung memiliki peran yang penting sebagai aset safe haven. Berikut adalah beberapa faktor utama yang mempengaruhi harga emas selama deflasi di tahun 2024:
- Nilai Rupiah yang Kuat Ketika deflasi terjadi, nilai mata uang, termasuk Rupiah, cenderung menguat karena daya beli masyarakat meningkat. Dalam situasi ini, harga emas, yang biasanya diperdagangkan dalam dolar AS, bisa tertekan di pasar lokal. Namun, karena ketidakpastian global, harga emas internasional tetap stabil bahkan cenderung naik.
- Penurunan Suku Bunga Di tahun 2024, Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan untuk mendorong likuiditas di pasar dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Penurunan suku bunga ini meningkatkan minat investor pada emas sebagai aset investasi, karena alternatif investasi lainnya seperti deposito menjadi kurang menarik.
- Ketidakpastian Ekonomi Global Ketidakpastian akibat geopolitik, seperti perang dagang antara Amerika Serikat dan beberapa negara besar lainnya, membuat emas menjadi aset yang menarik untuk melindungi nilai kekayaan. Investor global yang merasa khawatir akan prospek ekonomi dunia cenderung membeli emas untuk diversifikasi aset, yang pada akhirnya mendorong kenaikan harga emas di pasar internasional.
- Permintaan Emas yang Meningkat Pada saat deflasi, permintaan emas dari investor yang ingin melindungi nilai aset mereka meningkat. Dengan deflasi yang mengakibatkan penurunan harga-harga lain, banyak orang yang memilih untuk memindahkan kekayaan mereka ke emas yang dianggap lebih stabil dalam jangka panjang.
Harga Emas di Indonesia Selama Deflasi
Selama tahun 2024, meskipun terjadi deflasi di Indonesia, harga emas tetap kuat di pasar global. Di Indonesia sendiri, harga emas tetap stabil karena permintaan domestik yang tinggi serta faktor ketidakpastian global yang mendorong harga emas internasional.
Tips Berinvestasi Emas Saat Deflasi
- Pantau Kondisi Ekonomi Global Deflasi tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga bisa menjadi fenomena global. Dengan memantau bagaimana negara-negara lain menangani kondisi deflasi, Anda bisa memutuskan kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual emas.
- Gunakan Platform Investasi Emas Digital Untuk memanfaatkan peluang investasi emas di masa deflasi, gunakan platform terpercaya seperti IndoGold. IndoGold menawarkan layanan investasi emas digital yang mudah, aman, dan transparan. Dengan IndoGold, Anda dapat membeli, menjual, dan menyimpan emas digital dengan mudah, kapan saja dan di mana saja.
- Diversifikasi Portofolio Meskipun emas adalah investasi yang solid saat deflasi, sebaiknya tetap lakukan diversifikasi pada portofolio Anda. Jangan hanya fokus pada emas, tetapi pertimbangkan juga instrumen lain seperti obligasi atau reksa dana yang bisa memberikan stabilitas dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu.
Mulai Investasi Emas di IndoGold
Jika Anda ingin mulai berinvestasi emas dengan cara yang aman dan terhindar dari dampak negatif deflasi, gunakan IndoGold. IndoGold adalah platform investasi emas digital terpercaya di Indonesia yang menawarkan cara mudah untuk membeli, menjual, dan menyimpan emas digital. Download aplikasi IndoGold sekarang!