Dalam tabel periodik emas memilik simbol Au (dari bahasa latin ‘Aurum’) dan nomor atom 79. Logam ini memiliki karakteristik lembek mudah dibentuk, mengkilap kuning, berat. Kelebihan utama logam ini dibanding dengan logam lain adalah sifat lunaknya. Sangking lunaknya kita bahkan dapat meninggalkan jejak gigitan kita di logam itu. Semakin murni emas, maka akan semakin lunak.
Emas sendiri sangat fleksibel jika dicampur dengan logam lain. Bahkan emas dapat menjadi konduktor panas dan listrik yang baik. Berbeda dengan logam-logam lain pada umumnya, emas tidak akan pernah karatan atau korosi.
Emas memiliki massa jenis 19.30 g·cm−3 dan titik lebur 1064.18 °C atau setara 1947.52 °F atau 1337.33 K.
Karat Emas
Kita sering mendengar emas dikaitkan dengan kata ‘karat’ ketika ingin mengetahui kemurniannya. Orang tua kita sering juga membicarakan bahwa emas yang terbaik adalah emas 24 karat. Sebenarnya karat itu apa sih?
Karat adalah sistem pengukuran tingkat kemurnian emas. Kemurnian emas diukur berdasarkan jumlah persentase emas murni yang terkandung dalam suatu logam.
Di Amerika Serikat standar karat yang digunakan dalam perhiasan adalah :
- 18K = 18/24 bagian atau 75% nya emas. Sering di cap .750 pada bagian perhiasan.
- 14K = 14/24 bagian atau 58,5% nya emas. Sering di cap .585 pada bagian perhiasan.
- 10K = 10/24 bagian atau 41,67% nya emas. Sering di cap .417 pada bagian perhiasan.
Mengapa 24K tidak digunakan sebagai standarisasi perhiasan?
Emas dikenal sebagai logam yang langka dan memiliki sifat unik. Warna nya yang berkilau juga dipersepsikan orang sebagai jaman dahulu sangat bernilai dan digunakan sebagai alat pertukaran. Mengacu kepada sifat uniknya, logam emas yang memiliki kadar kemurnian semakin tinggi akan semakin lunak logam nya. Oleh karena sifat logam yang terlalu lunak ini maka agak sulit bagi pengrajin untuk mempertahankan durabilitas barang tersebut ketika digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu emas harus dicampur oleh logam lain seperti perak, tembaga dan logam lain sehingga menghasilkan perhiasan emas yang memiliki durabilitas tinggi dalam aktivitas sehari-hari.
Bagaimana cara rumus menghitung karat ?
Cukup sederhana. Membagikan nilai karat yang kita inginkan dengan 24. Karena 24 adalah tingkatan tertinggi dalam perhitungan karat.
Contoh emas 15K. Berarti untuk mengetahui tingkat kemurnian emas dengan cap 15K tersebut adalah 15 dibagi 24 (15 / 24) mendapatkan hasil 0.625. Dari nilai 0.625 ini kita kali kan 100 untuk mengkonversi ke persentase. Dari sini kita mendapatkan bawah emas 15K setara dengan 62.5% untuk kandungan emas murni dalam logam tersebut. Sementara 37.5% lainnya adalah logam-logam lain seperti perak, tembaga, dll.
- 999 setara dengan 24 Karat
- 958 setara dengan 23 Karat
- 916 setara dengan 22 Karat
- 875 setara dengan 21 Karat
- 750 setara dengan 18 Karat
- 585 setara dengan 14 Karat
- 375 setara dengan 09 Karat
Namun tidak semua perhiasan dengan cap menyatakan kebenaran kandungan kadar emas pada perhiasan tersebut. Usahakan untuk selalu membeli produk dari produsen atau toko terpercaya.
Unit Satuan Emas
1 gram = 0,0321507466 troy ounce
1 troy ounce = 31.1034768 gram
Warna Emas
Untuk mempermudah penjelasan emas, saya akan memperlihatkan gambar Ternary Plot atau diagram segitiga. Umumnya logam emas bercampur dengan logam-logam lain. Yang paling umum adalah logam tembaga dan perak.
Dapat terlihat semakin murni emas, maka logam tersebut akan berwarna kuning.
Reference : Indra Sjuriah, 2010, Investasi Emas is Easy: Panduan Investasi Emas Bagi Anda dan Keluarga, Self Publishing
Founder dari IndoGold.id. Seorang sederhana yang menyukai film dan dunia keuangan. Bidang emas telah digelutinya sedari kecil ketika membantu usaha keluarga. Tujuan mendirikan IndoGold adalah membantu masyarakat untuk membeli emas secara mudah dan praktis. Ia juga saat ini aktif sebagai seorang konsultan personal finance tersertifikasi dan dapat dihubungi melalui indra@indogold.com
Leave a Reply