Bagi Anda yang aktif di media sosial seperti Youtube, Facebook, Instagram dan Twitter, istilah flexing tentu sudah tidak asing lagi. Flexing muncul dan semakin populer berkat kehadiran para crazy rich. Sebagian besar netizen berpendapat bahwa flexing sebenarnya adalah ajang pamer yang kerap dilakukan oleh orang-orang yang mengaku kaya. Sebenarnya apa itu flexing dan kenapa ini adalah tindakan berbahaya?
Arti Flexing
Flexing sendiri berasal dari bahasa Inggris yakni flex yang berarti pamer. Istilah flexing dipakai untuk memamerkan semua hal yang dimiliki terutama berupa harta benda seperti gadget, rumah, mobil maupun pakaian.
Dari segi istilah, flexing memiliki 2 makna. Pertama, memamerkan benda atau sesuatu yang memang sudah dimiliki. Inilah yang kerap dilakukan oleh para crazy rich dengan kekayaan mereka. Kedua ada flexing dengan konotasi buruk yakni memalsukan sesuatu seolah-olah itu ada pada diri mereka padahal tidak. Inilah yang dimaksud netizen sebagai tindakan pamer yang dilakukan oleh orang-orang kaya palsu.
Mengapa Orang-orang Melakukan Flexing?
Tindakan memamerkan sesuatu atau flexing sebenarnya adalah wujud dari ego orang yang melakukannya. Ego adalah pandangan yang kita miliki mengenai diri kita sendiri. Ketika seseorang memiliki ego tinggi, dia punya citra yang tinggi terhadap dirinya sendiri. Flexing adalah sebuah upaya untuk memperoleh pembenaran dan pembuktian dari ego tersebut.
Contohnya saja ada orang yang menganggap dirinya kaya. Maka dia akan berupaya untuk tampak kaya di hadapan orang lain. Saat dia berada di tengah orang-orang lain yang lebih kaya dari dirinya, dia akan merasa tak nyaman. Untuk menutupi rasa tidak nyaman itu, dia akan melakukan berbagai cara. Misalnya saja dengan memamerkan mobil sport yang baru dibelinya, atau pakaian berharga ratusan juta yang dikenakannya. Tujuannya adalah agar dia tidak kalah dari segi pengakuan dibanding orang lain yang dianggapnya lebih kaya dari dirinya.
Mengapa Flexing Berbahaya?
Flexing saat ini menjadi sebuah fenomena yang bisa dengan mudah kita temukan di media sosial. Melalui postingan media sosial, orang-orang akan berlomba menunjukkan pencapaian dan hal-hal yang mereka miliki. Kenapa flexing ini berbahaya?
Membuat Orang yang Melakukannya Semakin Haus akan Pengakuan
Ketika seseorang melakukan flexing, maka dia akan menarik perhatian orang-orang. Perhatian ini bisa berupa pujian dan rasa kagum karena apa yang sudah dicapai oleh orang tersebut. Jika orang itu memiliki karakter yang haus akan pujian dan pengakuan, itu akan semakin membuatnya merasa haus. Efeknya, dia akan berusaha terus untuk bisa flexing meski kadang kenyataannya tidak sesuai dengan yang sebenarnya.
Memicu Perilaku Konsumtif
Flexing bisa memicu perilaku konsumtif yang semakin parah. Tidak hanya bagi orang yang melakukannya, tapi juga bagi orang yang melihatnya.
Bayangkan ketika Anda melihat teman A, salah satu teman Anda memamerkan mobil barunya. Anda yang merasa iri kemudian akan melakukan cara untuk bisa menandingi teman Anda tersebut. Maka Anda akan membeli sebuah mobil baru yang setara atau bahkan lebih mahal dari si A untuk sekadar flexing juga. Jika Anda tidak benar-benar membutuhkan mobil tersebut, tindakan ini hanyalah perilaku konsumtif yang sia-sia.
Hal yang sama juga bisa terjadi pada pelaku flexing. Ketika dia sudah flexing sekali lalu mendapatkan tanggapan yang dia harapkan, maka dia akan berusaha untuk flexing lagi dengan membeli barang lain yang lebih mahal padahal dia tidak membutuhkannya. Ini juga merupakan perilaku konsumtif yang sebaiknya dihindari.
Flexing pada dasarnya sah-sah saja jika dijadikan sebagai upaya motivasi. Tapi kalau sekadar untuk membesarkan ego diri, sebaiknya dihindari saja, ya! Daripada uangnya dipakai buat flexing yang tidak penting, mending jadikan saldo emas dengan topup di aplikasi IndoGold. Yuk, bangun terus pundi-pundi emas Anda di IndoGold!
Cara Mudah dan Aman Investasi dalam Genggaman dengan IndoGold!
Download aplikasi IndoGold disini untuk kemudahan berinvestasi emas dan kripto!
Investasi emas mulai dari Rp 10 ribu, kamu dapat melakukan tarik fisik emas ANTAM atau UBS mulai dari 0,5 gram hingga 1000 gram. Beragam fitur yang memudahkan kamu berinvestasi emas yaitu fitur autodebet, notifikasi harga dan lainnya!
Sementara lewat fitur terbaru IndoGold Coin, kamu bisa berinvestasi aset kripto dengan pilihan lebih dari 50 koin kripto, transaksi real time 24/7 serta spread terendah. Mulai investasimu dengan IndoGold!
Di IndoGold, kamu juga bisa belajar dan diskusi dengan investor lain dengan gabung di grup komunitas IndoGold Investclub secara gratis.