Secara umum, data AS berada dalam kondisi positif. Penjualan ritel AS untuk bulan Oktober sedikit melampaui perkiraan. Sentimen konsumen juga lebih baik dari yang diharapkan. Namun, impor dan ekspor jatuh yang mencerminkan tekanan deflasi terus-menerus.
Risiko harga yang terlihat telah membuka kemungkinan the Fed akan mempertahankan kebijakan uang mudah sehingga fase rebound pada emas mendapat support baik setelah laporan dirilis. Yang menimbulkan pertanyaan, Apa yang mendorong pergerakan rebound emas yang cukup tajam?
Harga Emas Berjangka Naik
Harga Emas berjangka naik sebanyak 2,3 persen pada minggu yang berakhir tanggal 14 November. Rebound tajam pada harga minyak telah meredam kekhawatiran bahwa inflasi akan tetap rendah dan menghidupkan kembali permintaan untuk logam mulia sebagai penyimpan kekayaan.
Ketegangan yang terjadi di Rusia terkait mata uang Rubel yang turun tajam lagi telah membuka kekhawatiran bahwa Rusia mungkin akan default. Pasar masih mengingat bahwa Rusia penah gagal membayar utangnya pada tahun 1998, yang pada gilirannya merupakan faktor yang berkontribusi terhadap krisis di Amerika Serikat.
Sanksi Ekonomi Rusia
Sanksi ekonomi yang diberikan kepada Rusia telah terlihat signifikan sebagai akibat dari agresi yang sedang berjalan di Ukraina. Pada saat yang sama, harga minyak yang menjadi salah satu sumber pedapatan utama Rusia telah tergelincir.
Pasar terus memperhatikan bahwa Rusia secara agresif telah membeli emas dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan, Rusia telah membeli lebih banyak emas pada Q3 dibandingkan dengan semua negara lainnya jika digabungkan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1162.60 per troy ounce. Harga Emas sempat melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1146.70 per troy ounce. Harga Emas kembali menguat ketika mendapat support dan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1193.45 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1190.70 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 28.1.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi rebound bearish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 70 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi masih akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas menembus resistan USD 1193.18 per troy ounce maka akan ada peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1207.80 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah maka support 1178.55 per troy ounce cenderung akan ditembus oleh pergerakan harga emas dimana ada potensi support USD 1160.45 per troy ounce akan menjadi target pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply