Reli bullish pada harga Emas sangat bersejarah di tahun ini ketika semakin kurangnya kepercayaan pada sistem moneter dunia.
Saat ini, harga Emas berada di kisaran USD 1920.63 per troy ounce.
Alasan
Ada beberapa alasan mengapa emas menguat, mencapai level tertinggi baru sepanjang masa di atas USD 2000 per troy ounce untuk pertama kalinya dalam sejarah pada awal bulan ini.
Emas telah menjalani tiga tahun perjalanan yang luar biasa dan pergerakan pada tahun 2020 sangat kuat, dengan emas naik sekitar 35% pada tahun ini. Tiga alasan utama mengapa harga emas bergerak ke atas dalah 1) suku bunga riil jangka panjang yang rendah, 2) pencetakan uang global yang berlebihan (pelonggaran kuantitatif), dan, yang terbaru 3) melemahnya dolar AS.
Ada alasan keempat yang terkait dengan tiga lainnya yaitu ‘kepercayaan’. Kepercayaan pada uang, dalam jangka yang sangat panjang, telah menjadi hal yang mengubah pergerakan Emas pada tahun ini. Tidak ada uang kertas yang dapat bertahan dengan waktu, sedangkan emas. Emas adalah ‘penyimpan nilai’ yang dipercaya dalam sejarah.
Lonjakan
Lonjakan harga emas pada tahun ini sebenarnya bisa menjadi tanda bahwa kepercayaan pada uang dan kepercayaan pada sistem kebijakan moneter saat ini sedang terkikis.
Sistem moneter yang berfungsi pada hari ini, dan sebagian besar dipercaya. Dengan demikian, kenaikan harga emas mungkin merupakan tanda bahwa ada dasar kecil, namun terus berkembang, mempertanyakan sistem moneter dunia.
Semua mata tertuju pada pidato utama Ketua Federal Reserve Jerome Powell di Simposium Jackson Hole virtual, yang dijadwalkan pada hari Kamis ketika banyak analis percaya bahwa Powell dapat mengomentari Tinjauan Kerangka Kebijakan Moneter bank sentral, yang kemungkinan melibatkan penargetan inflasi rata-rata.
Pelaku pasar mengharapkan Federal Reserve (Fed) untuk mengubah cara mendekati target inflasi, memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam menerapkan kebijakan moneter.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada USD 1928.86 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1914.25 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1926.90 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 1.96.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Harga emas tampaknya berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 39 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1951.22 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak menuju resistan USD 1975.70 per troy ounce. Sebaliknya jika support USD 1911.61 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1883.40 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.