Emas melemah tipis untuk menutup gap ketika harga dibuka naik lebih tinggi pada hari Senin. Emas berdiri mantap di bawah level tertinggi tujuh minggu pada hari Selasa karena dolar mendapatkan kembali momentum penguatan.
Dolar Menguat
Dolar AS menguat sebanyak 0,8 persen terhadap sekeranjang mata uang, dibantu oleh yield Treasury AS yang bergerak lebih tinggi. Bursa saham di seluruh dunia juga terlihat positif ketika investor memindahkan investasi aset berisiko untuk dua hari berturut-turut.
Daya tarik emas masih dapat menjadi asuransi terhadap risiko. Penguatan dollar telah membuat emas dalam denominasi dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sementara pengembalian obligasi AS diawasi ketat oleh pasar emas.
Kocherlakota
Presiden Fed Minneapolis, Kocherlakota yang mengatakan “bersabar” setelah kata “sabar” sempat dihapus dari pernyataan FOMC. Kocherlakota mengatakan kenaikan suku bunga pertama harus ditunda sampai semester kedua tahun 2016 dan pembelian aset lebih akan dibenarkan jika ekonomi bergerak terputus.
Pernyataan tersebut adalah referensi yang cukup jelas untuk QE4 dan pasar mengharapkan Fedspeak akan berbicara lebih dovish dalam beberapa minggu mendatang, yang pada umumnya akan mendukung harga emas berikutnya.
Emas Fisik Asia
Saat ini, permintaan emas fisik di Asia masih hangat pada harga di kisaran ini. Premi untuk emas fisik di Shanghai Gold Exchange berkisar kurang dari satu dolar AS per ons di atas patokan emas global, yang turun dari $ US2- US $ 3 di minggu lalu ketika pembeli emas di Cina kembali dari libur panjang di akhir pekan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1214.40 per troy ounce. Harga emas langsung bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1207.29 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup menguat tipis pada kisaran USD 1208.95 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 5.45.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 200 dan 50 yang berfungsi sebagai area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 54 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam tekanan bearish dan saat ini harga terlihat masih melakukan fase koreksi. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya maka resistan USD 1224.18 – 1246.38 per troy ounce kemungkinan akan di sentuh oleh pergerakan harga selanjutnya. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1204.92 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga selanjutnya dimana ada peluang harga emas akan melakukan pergerakan koreksi lanjutan dengan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1193.00.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply