Harga Emas bergerak turun pada Rabu pagi di sesi Asia, kembali tertekan dari level tertinggi dua minggu yang dicapai selama sesi sebelumnya karena data positif mendukung harapan untuk pemulihan ekonomi yang cepat dari COVID-19.
Harga Emas turun tipis 0,20% dan sat ini berada pada kisaran USD 1738.45 per troy ounce. Jatuhnya imbal hasil Treasury AS telah membuat investor beralih dengan masuk ke investasi logam emas safe-haven, sementara itu dolar tergelincir ke level terendah mingguan.
Data
Di AS, laporan lowongan pekerjaan JOLT hari Selasa untuk Februari mengatakan bahwa lowongan naik ke level tertinggi dua tahun di 7,367 juta dan menambahkan bahwa perekrutan juga mencatat kenaikan terbesar dalam sembilan bulan. Sementara itu, Indeks Manajer Pembelian layanan Caixin China untuk bulan Maret adalah 54,3. Investor sekarang menunggu data China lebih lanjut, termasuk indeks Harga Konsumen dan Harga Produsen, yang akan dirilis pada hari Jumat.
Pertumbuhan
IMF juga memperkirakan bahwa pertumbuhan global dapat mencapai 6% pada tahun 2021 pada pembukaan pertemuan musim semi 2021 yang diselenggarakan bersama dengan Bank Dunia pada 5 April. Angka tersebut merupakan ekspansi terkuat dalam setidaknya empat dekade, berkat pengeluaran publik yang belum pernah terjadi sebelumnya terutama oleh AS, untuk melawan COVID-19. Pertemuan tersebut dijadwalkan untuk berlanjut secara virtual hingga 11 April.
Terkait COVID-19, Presiden AS Joe Biden menaikkan target kelayakan vaksin COVID-19 untuk semua orang dewasa Amerika menjadi 19 April, semakin memperluas peluncuran vaksin.
SPDR Gold Trust, yang merupakan bursa dana diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar secara global, mengatakan kepemilikannya turun 0,4% menjadi 1.029,04 ton pada hari Selasa dari 1.032,83 ton pada hari Senin.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1728.24 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1745.48 per troy unce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1743.07 per troy ounce. Harga emas bergerak naik dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 14.83.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi tipis. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 60 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase koreksi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1719.57 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1703.56 per troy ounce akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1745.48 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1763.93 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.