Emas jatuh ke harga terendah enam minggu setelah para pejabat Federal Reserve terus memberikan komentar hawkish terkait kenaikan suku bunga. Sementara itu, perhatian pasar berbalik kepada data payrolls AS pada akhir pekan ini akan dirilis untuk mencari petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan moneter. Secara umum, pergerakan emas masih tetap cukup baik walaupun indeks dolar naik ke level tiga minggu tertinggi.
Ekonomi AS
Dengan menyoroti pertumbuhan ekonomi yang telah berkembang di AS selama empat tahun terakhir, telah menyebabkan permintaan emas jatuh secara bertahap. Data kepercayaan konsumen AS secara tiba-tiba melonjak pada bulan Agustus menjadi 101,1 di atas ekspektasi 97,0. Sementara harga rumah terus naik, menurut laporan data dari CoreLogic yang menunjukkan kenaikan harga perumahan naik melambat lebih lanjut pada bulan Juni menjadi 5,1%.
Jelas, pasar telah melihat beberapa pelemahan dalam beberapa hari terakhir dengan spekulasi bahwa Fed mungkin terlihat akan meningkatkan suku bunga lebih cepat. Dollar bergerak rally pasca-Jackson Hole (simposium Fed), dan membuat emas berada di bawah tekanan.
Pemilu AS
Pemilu Amerika yang sebentar lagi akan dilakukan akan membuat pasar keuangan memasuki masa volatilitas dan turbulensi yang cukup signifikan. Ketidakpastian yang timbul akan sangat tergantung pada kampanye pemilu masing-masing kandidat yang dianggap sebagai pilihan baik atau pilihan yang buruk.
Secara jangka panjang, pergerakan emas tergantung pada keberhasilan incumbent baru dan kemampuan para kandidat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Jangan salah, pemilihan Donald Trump akan paling mungkin menyebabkan harga emas naik lebih tinggi karena kurangnya pengalaman dalam jabatan politik.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1323.86 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1309.25 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1312.18 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 11.68.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang berkonsolidasi. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 33 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang mendapat tekanan. Waspadai, jika harga emas menembus resistan USD 1320.77 per troy ounce maka ada peluang USD 1333.66 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1309.25 per troy ounce maka ada potensi support USD 1295.97 per troy ounce akan menjadi area yang akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply