Emas tetap berada di atas level USD 1100 per troy ounce, meskipun dolar sedikit menguat pada awal sesi Asia. Greenback naik setelah China terus melakukan devaluasi. Serangkaian laporan ekonomi harga produsen AS dan laporan produksi industri pada hari Jumat, mungkin akan memperkuat kenaikan tarif suku bunga yang membuat dolar menguat tetapi menekan perdagangan emas dalam denominasi dollar.
Emas dan China
Emas menikmati bouncing dari permintaan safe haven setelah langkah China untuk mendevaluasi yuan. Beijing membawa mata uangnya menjadi lebih lemah selama tiga hari berturut-turut di tengah kekhawatiran ekonomi terbesar kedua di dunia.
Biar bagaimanapun, Emas adalah satu-satunya bentuk mata uang yang tidak dapat dicetak atau dilemahkan sesuai dengan kehendak pemerintah dan bank sentral. Emas adalah satu-satunya aset utama yang menjadi incaran banyak negara. Emas adalah cara untuk menahan sebagian dari bentuk kekayaan secara tradisional di luar jasa keuangan perbankan.
Bagaimana Yunani
Parlemen Yunani menyetujui kesepakatan bailout ketiga setelah perdebatan maraton. Menteri keuangan Uni Eropa akan bertemu dan mendukung atau menolak kesepakatan. Pertanyaan yang menjadi kehati-hatian adalah bagaimana menyelesaikan krisis utang Yunani ketika menempatkan uang sebanyak € 85 miliar ke dalam bentuk utang. Sekali lagi, krisis berpotensi akan menjadi jauh lebih besar.
Pertanyaannya sekarang, apakah sistem perbankan Yunani dapat bertahan. Cadangan uang telah habis secara substansial dan saham bank telah tertekan sejak pasar saham Yunani dibuka kembali. Namun, bank-bank Yunani masih harus direkapitalisasi dengan tidak ada kejelasan yang nyata darimana dana akan berasal. Deposan Yunani harus khawatir tentang potensi kejadian Siprus.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1114.94 per troy ounce. Harga Emas kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1120.99 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup dengan melemah pada kisaran USD 1115.00 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 0.06.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 200 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 57 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat sedang melakukan rebound tetapi saat ini, jika kita perhatikan harga emas sedang terkoreksi. Jika harga emas melemah maka support USD 1103.38 per troy ounce berpeluang akan ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kemungkinan support USD 1077.22 per troy ounce akan menjadi target berikutnya. Sebaliknya, jika harga emas menguat maka resistan USD 1119.56 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana resistan berikutnya pada kisaran USD 1132.65 – 1145.73 per troy ounce berpotensi akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply