Minggu ini, perdagangan Emas berjangka di awali dengan pergerakan tipis, tetapi fase pergerakan rebound pada hari Jumat dengan keuntungan yang kuat masih terlihat.
Apakah Jepang Masuk Resesi?
Setelah triliunan yen dalam bentuk stimulus kuantitatif dan kualitatif diberikan kepada pasar, Jepang akhirnya jatuh kembali ke dalam resesi pada kuartal ketiga. Data GDP Q3 berada di -1,6%, yang jauh di bawah ekspektasi + 2,2%. GDP Q2 juga terlihat suram dengan direvisi dari -7,1% menjadi -7,3%.
Ini merupakan pukulan keras terhadap kebijakan Abenomics dan mungkin kepada seluruh konsep kebijakan moneter yang akomodatif sebagai solusi mendorong pertumbuhan eknomi dan risiko inflasi.
Laporan menunjukkan bahwa kenaikan pajak konsumsi tahap kedua yang dijadwalkan Oktober mendatang akan ditunda hingga April 2017. Hal ini merupakan jurang besar dalam anggaran Jepang yang tidak mungkin akan ditutup dalam waktu dekat. Perlu diketahu juga bahwa perbandingan utang Jepang terhadap GDP di tahun lalu adalah 227%.
Lost Decade
Pada tahun 1997, kenaikan pajak di Jepang merupakan faktor yang berkontribusi terhadap ‘Lost Decade’ yang dimulai pada awal 1990-an. Saat ini, Jepang berpotensi akan membuat kesalahan yang sama. Yang lebih parah, pelemahan mata uang dan beban utang yang terus meningkat pada akhirnya akan mengarah ke satu tempat lain dan mungkin jauh lebih buruk yaitu krisis ekonomi.
Fungsi Emas
Emas adalah lindung nilai klasik terhadap kekayaan. Saat ini, harga emas relatif lebih rendah terhadap dolar, terutama karena Jepang dan Eropa sedang mencoba dengan lebih agresif dalam melemahkan mata uang mereka terhadap dollar Amerika. Perang mata uang akan terus berlangsung dan emas akan tetap menjadi pilihan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1186.10 per troy ounce. Harga Emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1194.10 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1186.35 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 0.25.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi rebound bearish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 200 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 61 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi masih akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas menembus resistan USD 1193.18 per troy ounce maka akan ada peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1207.80 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah maka support 1178.55 per troy ounce cenderung akan ditembus oleh pergerakan harga emas dimana ada potensi support USD 1160.45 per troy ounce akan menjadi target pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply