Harga Emas kembali setelah Yunani mendapatkan kesepakatan yang membuka jalan untuk bailout baru dan ketika investor menilai waktu kenaikan suku bunga AS. Permintaan emas berpeluang akan kembali menghangat pada minggu ini karena para pelaku pasar terus melihat kondisi di Cina yang sedang melakukan aksi lindung nilai setelah mengalami kerugian di pasar saham.
Kesepakatan Yunani
Yunani mendapat persetujuan dengan pihak kreditur terkait kesepakatan dan reformasi yang diperlukan untuk memulai negosiasi resmi untuk program bailout ketiga dalam lima tahun. Penguatan dolar telah menambah tekanan jual emas, yang telah berada daaam tiga mingguan pelemahan.
Kesepakatan Yunani telah mengurangi permintaan untuk logam emas sebagai aset safe haven, ketika Federal Reserve memberikan sinyal rencana untuk menaikkan suku bunga. Chair’s Fed, Janet Yellen menyatakan keinginan the Fed menaikan suku bunga pada tahun ini sehingga membatasi daya tarik emas dan memberikan hasil keuntungan seperti obligasi dan saham.
Emas di China dan AS
Walaupun, harga emas berjangka bergerak ke level yang lebih rendah untuk dua sesi berturut-turut telah membuat penjualan emas koin dari Amerika Serikat Mint sangat meningkat dengan mengalamai penjualan mingguan Amerika Gold Eagle tertinggi pada tahun ini.
Saham di bursa China telah jatuh lebih dari 30% sejak pertengahan Juni. Biasanya crash di pasar saham dapat membuat permintaan emas kembali meningkat. Di Cina, pemerintah dan bank sentral telah mendorong kepemilikan emas warga sebagai masalah kebijakan publik. Pertimbangan penting bagi investor di tempat lain di seluruh dunia adalah efek permintaan emas yang akan lebih kuat dari Cina dapat memiliki efek untuk harga emas pada saat ini dan di masa depan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1162.45 per troy ounce. Harga Emas akhirnya tertekan dengan bergerak ke bawah menuju support USD 1151.05 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1157.75 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 4.7.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 42 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam tekanan bearish. Saat ini jika kita perhatikan, harga emas kembali mendapat tekanan. Jika harga emas tertahan kuat di bawah resistan USD 1160.94 per troy ounce maka ada potensi harga emas akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1147.13 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menembus resistan USD 1160.94 per troy ounce maka ada peluang harga akan bergerak menuju resistan USD 1169.48 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply