Harga Emas bergerak naik pada hari Jumat pagi di sesi Asia karena data terbaru COVID-19 menunjukkan kondisi yang sangat memburuk di seluruh dunia, terutama di AS.
Harga Emas bergerak naik tipis sebanyak 0,14% dan berada di kisaran USD 1879, per troy ounce.
Pfizer
Investor berpaling dari pasar saham dan menuju emas pada Jumat pagi karena virus korona lebih menguasai aktivitas ekonomi karena faktor pasar dalam skala waktu dan kesulitan logistik yang terlibat dalam pencapaian dan pendistribusian vaksin yang bisa diterapkan, sentimen bullish dari pengumuman Pfizer Inc dan BioNTech pada Senin tentang data uji coba vaksin positif hampir habis.
ECB
Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde memperingatkan terhadap terlalu banyak optimisme atas kemajuan vaksin: “Sementara berita terbaru tentang vaksin tampak menggembirakan, kita masih bisa menghadapi siklus berulang yang mempercepat penyebaran virus dan pengetatan pembatasan sampai kekebalan luas tercapai,” Lagarde mengatakan kepada forum ECB “Bank Sentral dalam Perubahan Dunia” pada hari Kamis. Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan Gubernur Bank of England Andrew Bailey juga berpartisipasi dalam forum tersebut.
Pandemi
AS dan Eropa sangat terpukul, dengan kasus virus korona AS mencapai tertinggi sepanjang masa 14.231 per hari menurut data Universitas Johns Hopkins. Selusin negara bagian AS telah menggandakan jumlah kasus COVID-19 mereka dalam 14 hari terakhir.
Sehingga menjaga harga logam emas untuk bergerak turun adalah kebuntuan lanjutan dari pembicaraan AS tentang paket stimulus COVID-19, dengan Pemimpin Mayoritas Senat Kongres AS dari Partai Republik Mitch McConnell mengatakan, “Bagi saya, halangan yang menggantung kita selama berbulan-bulan masih ada. Saya tidak berpikir situasi saat ini menuntut paket multi-triliun dolar. Jadi, saya pikir itu harus sangat bertarget, sangat mirip dengan apa yang saya letakkan di lantai pada bulan Oktober dan September.”
Demokrat mengusulkan tagihan USD 2,2 triliun, turun dari USD 3,4 triliun, namun ini dianggap oleh Partai Republik terlalu mahal. Paket stimulus keuangan yang substansial diharapkan dapat melemahkan dolar, dan sebagai gantinya meningkatkan harga emas.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada USD 1866.12 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1883.55 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1876.58 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 10.46.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 46 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi baerish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka ada kemungkinan harga emas akan menembus resistan USD 1894.45 per troy ounce dengan bergerak ke atas menuju resistan USD 1921.67 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1850.39 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1819.02 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.