Harga emas naik lebih tinggi pada hari Kamis ketika dolar memperpanjang kerugian setelah risalah pertemuan Federal Reserve terbaru mengisyaratkan pendekatan dovish terhadap kenaikan suku bunga di Amerika Serikat. Harga emas naik 0,1 persen pada kisaran USD 1294.58 per ounce, setelah menguat hampir 0,2 persen di sesi sebelumnya.
Risalah
Investor cemas tentang tekanan baru dalam pembicaraan perdagangan AS-China, tetapi sentimen negatif dilunakkan oleh risalah pertemuan Federal Reserve AS yang menunjukkan tidak akan meningkatkan tempo kenaikan suku bunga.
Sebagian besar pembuat kebijakan Federal Reserve berpikir kemungkinan kenaikan suku bunga lainnya akan “segera” dilakukan jika prospek ekonomi AS tetap utuh, menurut risalah pertemuan kebijakan terakhir bank sentral.
Trump
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Rabu, apakah pertemuan puncaknya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan berlangsung sesuai jadwal, dimana pertanyaan tersebut telah menambah keraguan lebih lanjut pada rencana pertemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Investasi safe haven kembali meningkat setelah Presiden AS Trump mengatakan KTT Perdamaian pada tanggal 12 Juni antara Korea Utara dan Korea Selatan kemungkinan dapat ditunda.
Eropa
Bank Sentral Eropa masih dapat mengakhiri program pembelian obligasi pada akhir tahun ini, menurut dua pembuat kebijakan mengatakan pada hari Rabu, meskipun data ekonomi terbaru memberikan keraguan lebih lanjut pada kesehatan ekonomi zona euro.
Pertumbuhan ekonomi zona euro melambat jauh lebih tajam dari yang diperkirakan pada bulan ini, menurut sebuah survei bisnis, apalagi kondisi inflasi yang lebih lemah telah meningkatkan kekhawatiran tidak akan ada booming ekonomi terbaru di Eropa.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1291.08 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1298.39 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1293.75 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 2.67.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas mencoba untuk melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 53 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1282.03 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1265.33 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1298.73 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1309.06 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply