Emas bergerak rally lebih 1 persen pada sesi sebelumnya setelah sebuah data ekonomi penting menunjukkan penurunan secara mengejutkan sehingga membuat spekulasi Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada pekan ini menjadi tertekan.
Emas bergerak ke harga tertinggi terbaru dalam pergerakan mingguan, setelah data CPI AS untuk bulan Agustus dirilis negatif. Dolar melemah sehingga membuat ekspektasi kenaikan suku bunga menjadi terkikis. CPI untuk Agustus dirilis di kisaran -0,1%, di bawah perkiraan.
Apakah FOMC Akan ?
FOMC telah memulai pertemuan untuk membahas kebijakan moneter selanjutnya selama dua hari. Tidak adanya inflasi dan risiko disinflasi yang meningkat telah cenderung membuat sentimen hawkish the Fed sedikit tertahan.
Memang, tidak ada yang tahu pasti. Jika Fed menaikkan suku bunga pada hari Kamis (walaupun pasar tidak mengharapkan), akan mempunyai efek deflasi dan membuat harga emas dapat bergerak lebih rendah, setidaknya untuk sementara. Sebaliknya, jika the Fed tidak menaikkan suku dengan beberapa alasan dengan kemungkinan meluncurkan “forwards guidance“ maka harga emas berpotensi akan bergerak rally untuk mengantisipasi inflasi.
Pasar mengidentifikasi bahwa ada tiga faktor yang dapat menjelaskan dinamika harga emas. Ketiga faktor adalah suku bunga, kekuatan dolar dan intervensi bank sentral. Suku bunga adalah salah satu prediktor terbaik dari harga dolar terhadap emas. Ketika suku bunga rendah (atau negatif), maka ada memberikan emas bergerak naik. Ketika suku bunga naik akan menempatkan tekanan pada emas.
Harga Emas kemungkinan dapat bergerak ke kedua arah, tetapi jauh lebih mungkin untuk bergerak ke atas dengan melihat kondisi saat ini.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1104.99 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1124.08 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1119.34 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 14.35.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 200 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 39 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam tekanan bearish tetapi saat ini emas kembali mencoba melakukan fase rebound. Jika harga emas melemah maka support USD 1116.04 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada peluang support USD 1103.31 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka ada potensi harga emas akan bergerak ke atas untuk menyentuh resistan berikutnya pada kisaran USD 1126.34 – 1169.95 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply