Harga Emas masih tetap kuat dan berada di level tertinggi dalam tiga minggu terakhir pada awal perdagangan mingguan ini. Logam emas berhasil rebound setelah The Fed mengumumkan kebijakan moneter terbaru dan proyeksi ekonomi AS.
Kashkari
Presiden Fed Minneapolis, Kashkari menyatakan mengapa ia berbeda pendapat terkait kenaikan suku bunga yang dilakukan pada minggu ini dan mencatat bahwa inflasi masih tetap berada di bawah target the Fed dan pasar tenaga kerja masih tertekan. Dia juga mengatakan the Fed harus merencanakan untuk mulai mengurangi neraca sebelum menaikkan suku bunga berikutnya.
Trump
Beberapa ekonom di pasar mengatakan masih akan melihat headwinds dalam jangka waktu dekat, terutama karena sentimen bullish pada dollar yang didorong oleh proposal Trump pada ekonomi AS dengan langkah-langkah stimulus fiskal yang masih belum sepenuhnya dilakukan.
Meskipun ada kekhawatiran tentang kemampuan Trump untuk melaksanakan agenda pro-bisnis, kebijakan the Fed untuk menaikan suku bunga akan membuat harga emas kembali murah untuk dibeli.
Premi Emas
Dilaporkan harga premi emas di Cina naik pada minggu ini karena para pedagang mengatakan pasokan logam emas cukup terbatas ketika pemerintah China memberikan pembatasan impor untuk membendung arus keluar mata uang.
Harga premi emas China melonjak ke level tertinggi dalam hampir tiga tahun pada akhir tahun lalu ketika para pedagang melihat upaya Beijing untuk membatasi izin impor emas yang berdampak pada pasokan. China hanya memberikan ijin impor kepada 13 bank, termasuk tiga bank pemberi pinjaman asing, menurut laporan Shanghai Emas Exchange.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1226.06 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1231.55 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1225.86 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 5.49.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang rebound rally. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 66 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang terus bergerak rally. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1233.57 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1247.51 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1224.96 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi area USD 1215.32 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply