Saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1481.52 per troy ounce.
Ancaman resesi global dan tekanan inflasi yang rendah akan terus menyeret harga emas lebih rendah, dan membuat logam emas menjadi sangat rentan karena volatilitas terus mengguncang pasar keuangan.
Dramatis
Situasi ekonomi telah berubah secara dramatis walaupun Federal Reserve melonggarkan kebijakan moneternya ketika ekonomi masih menunjukkan keuntungan positif. Sejauh ini, pada bulan lalu Federal Reserve telah mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk melonggarkan kebijakan moneter, tetapi resesi terlihat tidak mungkin terhindarkan dengan potensi bahwa tekanan inflasi menjadi tidak ada.
Ketika ekspektasi inflasi lima tahun turun menjadi 1% seperti yang negara miliki, maka benar-benar tidak ada urgensi untuk membeli emas. Komentar itu muncul ketika para ekonom IHS memperkirakan resesi AS pada kuartal kedua. Para ekonom memperkirakan AS akan turun 0,2% pada tahun ini, dengan penurunan 5,4% pada kuartal kedua.
Perkiraan
Jika perkiraan ekonomi menjadi resesi yang parah tetapi kondisi inflasi lebih mungkin akan berada di bawah 2% selama beberapa tahun dengan tingkat pengangguran akan naik sekitar tiga poin persentase. Dalam kondisi seperti itu, suku bunga Fed kemungkinan akan tetap mendekati nol selama beberapa tahun, “kata para ekonom menurut sebuah laporan pada hari Senin.
Suku bunga riil rendah mungkin tidak cukup memberikan insentif untuk menghentikan penurunan emas. Pasar akan melihat beberapa volatilitas harga emas sebagai aset safe-haven, tetapi banyak investor ritel dan profesional akan berjuang untuk menemukan sumber keuangan untuk membeli emas. Seiring dengan kurangnya minat investor, masih ada potensi harga emas masih relatif tinggi dalam mata uang lain, yang berarti permintaan fisik dapat dibatasi dalam waktu dekat.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada USD 1485.71 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1464.15 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1474.24 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 11.47.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Harga emas tampaknya berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 40 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1535.07 per troy ounce harus ditembus karena ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1586.97 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1451.05 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1391.23 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply