Harga emas naik tipis pada pembukaan pasar hari Senin karena dolar AS bergerak stabil setelah terbebani oleh penurunan yield Treasury 10 tahun AS.Perekonomian AS yang melambat pada kuartal pertama terkerek oleh data belanja konsumen yang bertumbuh pada laju terlemahnya dalam hampir lima tahun. Tetapi lonjakan upah di tengah kondisi pasar tenaga kerja yang ketat dan kebijakan tarif pajak yang lebih rendah masih tertahan masih menjadi sorotan pelaku pasar.
Korea
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un berencana untuk mengundang para ahli dan wartawan dari Amerika Serikat dan Korea Selatan ketika negara itu menutup tempat uji coba nuklirnya pada bulan Mei, kata pejabat Seoul. Presiden AS, Trump menekan denuklirisasi total di Korea Utara menjelang pertemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan AS.
Pada hari Minggu, para pemimpin Jerman, Perancis dan Inggris mendesak pemerintah AS untuk menghindari pemberlakukan tindakan perdagangan sepihak dari AS terhadap Uni Eropa.
India
Pada minggu ini, dilaporkan permintaan emas fisik terlihat kurang kuat di Asia ketika terjadi sedikit penurunan harga. Di India, dealer memungut biaya hingga USD 1 per ons lebih dari harga domestik resmi dibandingkan dengan harga diskonto USD 1 pada minggu lalu karena India sedang merayakan festival Akshaya Tritiya. Namun, permintaan emas ritel di India yang merupakan negara konsumen emas terbesar kedua setelah China masih tetap tenang.
Emas, yang secara tradisional dipandang sebagai tempat berlindung yang aman, biasanya tunduk pada keinginan pasokan dan permintaan. Harga emas akan berubah dengan cepat dengan terdorong ke tingkat yang sangat tinggi. Logam emas juga mempunyai kebiasaan kinerja buruk ketika pasar saham berjalan dengan baik. Tetapi emas adalah sumber investasi tertinggi.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1316.43 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1325.00 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1323.14 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 6.61.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi setelah sempat menyentuh level resistan. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 43 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas masih berada di area support. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1315.08 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1299.63 akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1324.82 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1335.30 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply