Emas turun pada Senin pagi di Asia, dengan status safe-haven logam kuning terpukul karena investor beralih ke penguatan dolar.
Harga Emas turun tipis 0,14% dan saat ini berada di kisaran USD 1.727.90 per troy ounce. Dolar, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, naik tipis pada hari Senin berkat pemulihan ekonomi AS yang cepat dan peluncuran vaksin COVID-19.
Payrolls AS
Jumat ini, AS akan merilis laporan ketenagakerjaannya untuk bulan Maret, termasuk non-farm payrolls.
Di Asia, China merilis angka indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur dan non-manufaktur di akhir pekan. PMI manufaktur sektor swasta Caixin juga akan dirilis dalam seminggu ke depan, sedangkan PMI jasa Caixin akan dirilis seminggu setelahnya.
Anggota BoE
Sementara itu, anggota komite kebijakan moneter Bank of England Michael Saunders dan Silvana Tenreyro pada hari Jumat mengecilkan risiko inflasi yang tak terkendali ketika ekonomi Inggris pulih dari COVID-19. Tenreyro bahkan menekankan bahwa lebih banyak tindakan stimulus masih diperlukan.
“Faktor-faktor yang biasanya membebani emas, seperti kenaikan pasar saham dan penguatan dolar AS, tampaknya tidak terlalu menekan harga pada saat ini.”
Pola perdagangan ini bisa menjadi tanda bahwa sudah waktunya untuk mulai mengambil emas.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1727.23 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1732.20 per troy ounce. Harga emas akhirnya ditutup pada kisaran USD 1732.20 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 4.97.
Bias harin, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini terlihat harga emas terus berada dalam fase sideways. Harga emas tampaknya berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 45 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase sideways. Waspadai, jika harga emas melemah maka support USD 1720.55 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1699.05 per troy ounce akan di sentuh terlebih dahulu. Sebaliknya jika harga emas menguat terhadap dollar maka support USD 1733.84 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan berikutnya pada kisaran USD 1755.34 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
“Sentimen pasar dilapo rkan rendah dibandingkan dengan sebelumnya pada bulan Agustus. Ini pertanda baik. Mungkin ini waktu untuk mulai mengambil emas. Minggu depan, kita bisa melihat lebih banyak minggu naik untuk emas,” kata Pavilonis.
Emas ditarik oleh dua pandangan berbeda – pandangan risiko jangka pendek, yang didasarkan pada vaksinasi dan pemulihan ekonomi, dan pandangan pengurangan risiko jangka panjang, yang dipenuhi dengan ketidakpastian dan Federal Reserve yang akomodatif.
“Saya tidak terkejut kita belum mencapai sisi atas. Dolar AS terus menguat. Ini akan menguat untuk beberapa saat ke depan karena Eropa ditutup setelah kegagalan distribusi vaksin. Arus dana kemungkinan besar akan miring ke AS, “kata kepala strategi global TD Securities, Bart Melek.
Namun, dalam jangka panjang, ada ketidakpastian, kata Melek. “Kami kebetulan berpikir kami menembus $ 1.900 pada akhir tahun karena kami akan melihat inflasi dan tidak ada tindakan dari Federal Reserve,” katanya. “Juga, kami akan memiliki lebih banyak hutang dan lebih banyak belanja infrastruktur.”